Widiastiti , A.A Istri Putera
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengolahan Daun Kelor Menjadi Produk Wisata Kuliner Berkelanjutan Wirawan, Putu Eka; Yani , Ni Wayan Mega Sari Apri; Widiastiti , A.A Istri Putera; Setiawan , I Nyoman Agus
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/jam.v3i2.57

Abstract

Desa Sayan Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar merupakan Desa yang memiliki berbagai macam karya seni yang sudah cukup dikenal, salah satunya adalah lukisan dari Young Artist. Selain itu, Desa Sayan juga memiliki bahan masakan yang sudah sangat lumrah dimiliki oleh seluruh masyarakat desa tersebut, yaitu kelor. Adapun maksud dan tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta keterampilan dasar memasak dan mengolah apa yang sudah dimiliki sehingga terciptanya potensi bisnis yang berkualitas. Metode yang akan digunakan untuk melancarkan proses kegiatan ini adalah dengan melakukan pendampingan dan pelatihan atau skill and knowledge transfer oleh Chef dari IPB Internasional.Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah bertambahnya wawasan dan pengetahuan masyarakat Desa Sayan akan potensi yang dimiliki oleh desanya, dan menambah keterampilan dalam mengolah kelor, serta menciptakan peluang bisnis bagi masyarakat Desa Sayan.   Sayan Village, Ubud District, Gianyar Regency is a village that has various kinds of well-known works of art, one of which is paintings by Young Artists. Apart from that, Sayan Village also has a cooking ingredient that is very common among the people of the village, namely moringa. The aims and objectives of this community service are to increase knowledge and insight as well as basic skills in cooking and processing what you already have so as to create quality business potential. The method that will be used to expedite the process of this activity is by providing assistance and training or skill and knowledge transfer by Chefs from IPB International. The result of this community service is increasing the insight and knowledge of the Sayan Village community regarding the potential of their village, and increasing skills in processing moringa, as well as creating business opportunities for the people of Sayan Village.
Analisis Potensi Daya Tarik Wisata Vihara Dewi Welas Asih sebagai Wisata Religius Piter , Amelia; Widiastiti , A.A Istri Putera; Aprinica , Ni Putu Isha
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 12 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i12.628

Abstract

Atraksi wisata minat khusus adalah daya tarik wisatawan yang mencari sesuatu yang istimewa dan berbeda untuk menciptakan pengalaman wisata yang berkualitas dan berkesan. Biasanya, pariwisata khusus sesuai dengan kondisi alam, budaya, tradisional dan sejarah dan karena itu memiliki fenomena yang valid dan dapat diamati. Tempat wisata khusus menyediakan kegiatan wisata yang biasanya tidak dilakukan oleh wisatawan biasa. Memakai kata lain dapat dikatakan bahwa wisata minat khusus merupakan kegiatan wisata yang memiliki tendensi keahlian khusus atau ketertarikan khusus, di antaranya berburu, mendaki gunung, wisata gua, wisata agro, wisata ekologi, tempat perbelanjaan, tempat ziarah dan tidak terkecuali kegiatan wisata religi. Melihat dari bangunan atau arsitektur heritage yang dimiliki oleh Vihara Dewi Welas Asih serta ornamen-ornamen yang masih asli dari abad 16 maka keunikan tersebut dapat dijadikan potensi daya tarik wisata. Metode penelitian yang digunakan yaitu SWOT analisis guna mengtahui dan dapat mengukur faktor internal maupun eksternal yang dimiliki oleh Vihara Dewi Welas Asih. Social Media Instagram is one of the media that is very widely used to promote a business or business in order to get high sales. One marketing technique that can be done in an effort to increase the number of purchases is by advertising on Instagram social media. The purpose of this study was to determine how much influence the frequency of ad serving on Instagram @explorenusapenida on purchasing tour packages to Nusa Penida in the new normal era.This study uses quantitative research methods. This research was conducted by processing data on purchasing packages resulting from advertising on Instagram social media in 2020-2021 which were obtained directly at the travel agent @explorenusapenida. The data analysis technique in this research is quantitative descriptive analysis.The results showed that the promotion carried out by the owner of the Instagram account @explorenusapenida regarding the tourist area of the island of Nusa Penida showed a positive influence from the regression results which can be said that the level of purchasing decisions has an effect of 30% while the remaining 70% is influenced by other factors outside of this study.
Persepsi Wisatawan Terhadap Pengelolaan Destinasi Wisata Broken Beach Sebagai Daya Tarik Wisata Syahputra , Aldi Reza; Widiastiti , A.A Istri Putera; Muliadiasa , I Ketut
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 12 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i12.629

Abstract

Produk wisata merupakan salah satu hal yang sering dipertimbangkan wisatawan untuk mengunjungi suatu destinasi sehingga perkembangan produk wisata perlu dilakukan, hal ini agar dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Dalam proses pengembangan langkah-langkah strategi yang diambil perlu banyak pertimbangan dan berdasarkan kebutuhan wisatawan atau persepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap destinasi wisata Broken Beach, Nusa Penida. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sekunder. Data primer didapatkan melalu hasil wawancara langsung dan pengisian berupa kuesioner yang disebarkan kepada 50 orang responden yang merupakan wisatawan yang sudah pernah berkunjung ke Broken Beach, Nusa Penida. Terdapat 2 teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang disebarkan kepada 50 orang responden yang merupakan wisatawan dan teknik pengumpulan data terakhir berupa observasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji validitas dan reabilitas untuk mengetahui data yang didapat dari penelitian valid atau tidak. Selanjutnya hasil penelitian ini dapat menunjukkan bagaimana persepsi persepsi wisatawan terhadap destinasi wisata Broken Beach, Nusa Penida. Tourism products are one of the things that are often considered by tourists to visit a destination so that tourism product development needs to be done, this is so that it can attract tourists to visit. In the process of developing the strategic steps taken, many considerations need to be made and are based on tourist needs or perceptions. This study aims to determine tourist perceptions of the tourist destination Broken Beach, Nusa Penida. In this study, researchers used descriptive research methods using a quantitative approach. The data sources used are primary and secondary data sources. Primary data was obtained through interviews in the form of questionnaires which were distributed to 50 respondents who were tourists who had visited Broken Beach, Nusa Penida. There are 2 data collection techniques used in this study, namely questionnaires distributed to 50 respondents who are tourists and the final data collection technique in the form of observation. Data analysis in this study used validity and reliability tests to determine whether the data obtained from the research was valid or not. Furthermore, the results of this study can show how tourists perceive the tourist destination of Broken Beach, Nusa Penida.
Analisis Potensi Daya Tarik Wisata Vihara Dewi Welas Asih sebagai Wisata Religius Piter , Amelia; Widiastiti , A.A Istri Putera; Aprinica , Ni Putu Isha
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 12 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i12.628

Abstract

Atraksi wisata minat khusus adalah daya tarik wisatawan yang mencari sesuatu yang istimewa dan berbeda untuk menciptakan pengalaman wisata yang berkualitas dan berkesan. Biasanya, pariwisata khusus sesuai dengan kondisi alam, budaya, tradisional dan sejarah dan karena itu memiliki fenomena yang valid dan dapat diamati. Tempat wisata khusus menyediakan kegiatan wisata yang biasanya tidak dilakukan oleh wisatawan biasa. Memakai kata lain dapat dikatakan bahwa wisata minat khusus merupakan kegiatan wisata yang memiliki tendensi keahlian khusus atau ketertarikan khusus, di antaranya berburu, mendaki gunung, wisata gua, wisata agro, wisata ekologi, tempat perbelanjaan, tempat ziarah dan tidak terkecuali kegiatan wisata religi. Melihat dari bangunan atau arsitektur heritage yang dimiliki oleh Vihara Dewi Welas Asih serta ornamen-ornamen yang masih asli dari abad 16 maka keunikan tersebut dapat dijadikan potensi daya tarik wisata. Metode penelitian yang digunakan yaitu SWOT analisis guna mengtahui dan dapat mengukur faktor internal maupun eksternal yang dimiliki oleh Vihara Dewi Welas Asih. Social Media Instagram is one of the media that is very widely used to promote a business or business in order to get high sales. One marketing technique that can be done in an effort to increase the number of purchases is by advertising on Instagram social media. The purpose of this study was to determine how much influence the frequency of ad serving on Instagram @explorenusapenida on purchasing tour packages to Nusa Penida in the new normal era.This study uses quantitative research methods. This research was conducted by processing data on purchasing packages resulting from advertising on Instagram social media in 2020-2021 which were obtained directly at the travel agent @explorenusapenida. The data analysis technique in this research is quantitative descriptive analysis.The results showed that the promotion carried out by the owner of the Instagram account @explorenusapenida regarding the tourist area of the island of Nusa Penida showed a positive influence from the regression results which can be said that the level of purchasing decisions has an effect of 30% while the remaining 70% is influenced by other factors outside of this study.
Persepsi Wisatawan Terhadap Pengelolaan Destinasi Wisata Broken Beach Sebagai Daya Tarik Wisata Syahputra , Aldi Reza; Widiastiti , A.A Istri Putera; Muliadiasa , I Ketut
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 12 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i12.629

Abstract

Produk wisata merupakan salah satu hal yang sering dipertimbangkan wisatawan untuk mengunjungi suatu destinasi sehingga perkembangan produk wisata perlu dilakukan, hal ini agar dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Dalam proses pengembangan langkah-langkah strategi yang diambil perlu banyak pertimbangan dan berdasarkan kebutuhan wisatawan atau persepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap destinasi wisata Broken Beach, Nusa Penida. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sekunder. Data primer didapatkan melalu hasil wawancara langsung dan pengisian berupa kuesioner yang disebarkan kepada 50 orang responden yang merupakan wisatawan yang sudah pernah berkunjung ke Broken Beach, Nusa Penida. Terdapat 2 teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang disebarkan kepada 50 orang responden yang merupakan wisatawan dan teknik pengumpulan data terakhir berupa observasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji validitas dan reabilitas untuk mengetahui data yang didapat dari penelitian valid atau tidak. Selanjutnya hasil penelitian ini dapat menunjukkan bagaimana persepsi persepsi wisatawan terhadap destinasi wisata Broken Beach, Nusa Penida. Tourism products are one of the things that are often considered by tourists to visit a destination so that tourism product development needs to be done, this is so that it can attract tourists to visit. In the process of developing the strategic steps taken, many considerations need to be made and are based on tourist needs or perceptions. This study aims to determine tourist perceptions of the tourist destination Broken Beach, Nusa Penida. In this study, researchers used descriptive research methods using a quantitative approach. The data sources used are primary and secondary data sources. Primary data was obtained through interviews in the form of questionnaires which were distributed to 50 respondents who were tourists who had visited Broken Beach, Nusa Penida. There are 2 data collection techniques used in this study, namely questionnaires distributed to 50 respondents who are tourists and the final data collection technique in the form of observation. Data analysis in this study used validity and reliability tests to determine whether the data obtained from the research was valid or not. Furthermore, the results of this study can show how tourists perceive the tourist destination of Broken Beach, Nusa Penida.