Aryati , Kadek Feni
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Increasing the Attraction of Culinary Tourism through Understanding Food Symbolism for Culinary Business Actors Aryati , Kadek Feni; Arianty , A.A Ayu Arun Suwi; Susanti , Luh Eka
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/jam.v3i2.59

Abstract

Bali merupakan salah satu destinasi pariwisata di Indonesia yang menawarkan beragam daya tarik wisata yang sangat mengagumkan. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa dari segi kuliner, makanan khas daerah bali masih belum banyak dikenal dan kurang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung untuk sekedar menikmati masakan khas bali. Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, pelaksana pengabdian melakukan sosialisasi dan pembinaan tentang pemahaman “food symbolism” untuk meningkatkan daya tarik wisata kuliner khas bali. Kegiatan yang dilakukan meliputi: 1) Pemberian materi tentang peningkatan daya tarik wisata kuliner, 2) Pemberian materi tentang pentingnya “Food Symbolism” dan cara mempromosikan masakan khas bali, 3) Pemberian materi tentang cara-cara untuk memperoleh sertifikasi usaha kuliner pariwisata, 4) Diskusi.   Bali is one of the tourism destinations in Indonesia that offers a variety of amazing tourist attractions. However, facts in the field show that in terms of culinary, Balinese regional food is still not widely known and cannot attract tourists to visit to just enjoy Balinese specialties. Therefore, in this community service activity, service implementers conduct socialization and coaching on understanding "food symbolism" to increase the attractiveness of Balinese culinary tourism. Activities carried out include: 1) Provision of material on increasing the attractiveness of culinary tourism, 2) Provision of material on the importance of "Food Symbolism" and how to promote Balinese cuisine, 3) Provision of material on ways to obtain tourism culinary business certification, 4) Discussion.
Pengaruh Stres Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Putra , I Gusti Ngurah Adi; Aryati , Kadek Feni; Agustina , Arik

Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i5.411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan, pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, dan pengaruh stres kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di Equilibria Hotel Seminyak, Berdasarkan hasil uji yang dilakukan diketahui hasil uji F diperoleh Fhitung sebesar 24,307 dengan nilai signifikansi 0,000< 0,05 H0 ditolak dan Ha diterima, hasil uji-t variabel stres kerja mendapatkan hasil thitung 2,203 dan nilai signifikansinya 0,033<0,05 sehingga dapat dikatakan H0 ditolak dan Ha diterima. Sedangkan uji-t variabel lingkungan kerja memperoleh nilai thitung 2,986 dengan nilai signifikansi 0,004<0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Variabel lingkungan kerja merupakan variabel yang paling dominan atau variabel yang paling besar dalam mempengaruhi kinerja karyawan di Equilibria Hotel Seminyak. This study aims to test the effect of work stress on employee performance, the effect of the work environment on employee performance, and the effect of work stress and work environment on employee performance at Equilibria Hotel Seminyak, Based on the results of tests conducted known F test results obtained Fhitung of 24,307 with a significance value of 0.000< 0.05 H0 rejected and Ha accepted, the results of t-variable work stress get a result of thitung 2,203 and a significance value of 0.033<0.05 so that it can be said H0 rejected and Ha accepted. While the t-test of the working environment variable obtained a thitung value of 2.986 with a significance value of 0.004<0.05 so that H0 was rejected and Ha was accepted. The work environment variable is the most dominant variable or the most variable in influencing employee performance at Equilibria Hotel Seminyak.
Pengaruh Stres Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Putra , I Gusti Ngurah Adi; Aryati , Kadek Feni; Agustina , Arik
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 5 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i5.411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan, pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, dan pengaruh stres kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di Equilibria Hotel Seminyak, Berdasarkan hasil uji yang dilakukan diketahui hasil uji F diperoleh Fhitung sebesar 24,307 dengan nilai signifikansi 0,000< 0,05 H0 ditolak dan Ha diterima, hasil uji-t variabel stres kerja mendapatkan hasil thitung 2,203 dan nilai signifikansinya 0,033<0,05 sehingga dapat dikatakan H0 ditolak dan Ha diterima. Sedangkan uji-t variabel lingkungan kerja memperoleh nilai thitung 2,986 dengan nilai signifikansi 0,004<0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Variabel lingkungan kerja merupakan variabel yang paling dominan atau variabel yang paling besar dalam mempengaruhi kinerja karyawan di Equilibria Hotel Seminyak. This study aims to test the effect of work stress on employee performance, the effect of the work environment on employee performance, and the effect of work stress and work environment on employee performance at Equilibria Hotel Seminyak, Based on the results of tests conducted known F test results obtained Fhitung of 24,307 with a significance value of 0.000< 0.05 H0 rejected and Ha accepted, the results of t-variable work stress get a result of thitung 2,203 and a significance value of 0.033<0.05 so that it can be said H0 rejected and Ha accepted. While the t-test of the working environment variable obtained a thitung value of 2.986 with a significance value of 0.004<0.05 so that H0 was rejected and Ha was accepted. The work environment variable is the most dominant variable or the most variable in influencing employee performance at Equilibria Hotel Seminyak.