Salah satu tantangan gizi umum yang dihadapi oleh wanita hamil adalah kekurangan energi kronis (KEK), yang bermanifestasi sebagai konsekuensi dari kekurangan gizi yang berkepanjangan dan ditandai dengan berkurangnya lingkar lengan tengah atas kurang dari 23,5 cm. Dampak malnutrisi pada ibu hamil juga berdampak pada kesehatan ibu dan janin, mencakup risiko tinggi anemia, perdarahan, dan penambahan berat badan yang tidak memadai selama kehamilan, serta persalinan yang lama dan sulit, kelahiran prematur, perdarahan pascapersalinan, dan gangguan perkembangan janin. Data WHO 2021 ibu hamil KEK sebanyak 629 ibu (73,2 %) dari AKI. di Indonesia sebanyak 17,3%, di Sumatera Utara 1.383 ibu hamil KEK, Data dari tempat penelitian ditemukan ibu hamil KEK sebanyak 26 orang ibu KEK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas simundol. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional, populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil KEK yang berjumlah 26 orang. Teknik sampel menggunakan total sampling. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa mayoritas responden berumur 20-35 tahun (69,22%), responden dengan p86engetahuan kurang sebanyak 61,5%. Responden memiliki pendidikan menengah sebanyak 50,0%. Pendapatan responden 57,7% memiliki pendapatan yang tinggi. Sebanyak 53,8% responden merupakan primipara. Pengkajian faktor yang berkontribusi dengan kejadian KEK bergantung pada karakteristik spesifik komunitas, konsumsi yang berlaku pola, dinamika sosial-ekonomi, dan budaya dalam komunitas masing-masing.