Taliati Telaga Tanjung merupakan perusahaan yang memiliki perlengkapan dan peralatan untuk mengolah air minum dalam kemasan, dari bahan mentah menjadi minuman yang layak dan siap dikonsumsi. Di setiap produksi air kemasan tidak seluruhnya sesuai spesifikasi, ada beberapa yang tidak sesuai spesifikasi. Usaha untuk meningkatkan kualitas produk memerlukan pengendalian kualitas. Pengendalian kualitas melibatkan beberapa faktor yaitu manusia (man), metode (metode), mesin (machine), dan bahan baku (material). SPC (statistical process control) merupakan penerapan metode-metode statistik untuk pengukuran dan analisis variasi proses. Dengan menggunakan statistical process control (SPC), maka dapat dilakukan analisis dan minimasi penyimpangan, mengevaluasi kemampuan proses, dan membuat hubungan antara konsep dan teknik yang ada untuk mengadakan perbaikan proses. Dari hasil penelitian menggunakan metode SPC (statistical process control) alat pengendalinya control chart (P-Chart) dan fishbone diagram menunjukkan adanya perbaikan yang dilakukan pada penyok kemasan dengan nilai prosentase 6,9% dan bocor kemasan dengan nilai prosentase 7,6%. Dan didapatkan penyebab kecacatan ada 4 faktor yaitu Man (manusia), Material (bahan baku), Method (metode), Machine (mesin).