Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Distribusi Kreativitas Musikal Wayang Potehi Semarang Pada Mahasiswa Film & Televisi Banjaransari, Tunggul; Patriantoro, Teguh Hartono; Wisnu, Candra Mohammad
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 8, No 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v8i3.3026

Abstract

Pada kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini, Prodi Film dan Televisi bermitra dengan Yayasan Tay Kak Sie. Kegiatan kemitraan ini terjalin atas adanya persoalan menurunnya kekhidmatan selama pertunjukkan wayang Potehi berlangsung. Pertunjukkan Wayang Potehi Semarang ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan saja, melainkan menjadi bagian atau penunjang proses ibadah umat Konghucu di Klentheng Tay Kak Sie. Turunnya kadar kekhidmatan ini terjadi dalam bentuk situasi yang berisik, seperti ada percakapan antar umat ketika proses ritual sedang berjalan, dan atau sebagian diantaranya mengalami pecah konsentrasi dengan gawai masing-masing. Menariknya, hal tersebut dilakukan oleh umat Konghucu yang berada pada kelompok usia Gen Z. Himbauan telah dilakukan dalam bentuk verbal; dilakukan secara langsung dan pembuatan papan himbauan yang disebarkan di sudut Klentheng. Namun, upaya yang dilakukan oleh mitra tersebut tidak memberikan perubahan yang besar. Terdapat distribusi informasi yang gagal diterima oleh penerima pesan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis menggunakan penelitian artistik melalui metode partisipasi subjek. Pendekatan ini menitikberatkan pada refleksi untuk menemukan pengalaman spiritual pada data yang ditemukan. Terdapat beberapa indikator kerja pada metode ini, antara lain; 1) refleksi data, 2) eksperimen subjek, 3) pembuatan produk atau kegiatan lokakarya untuk membuat produk distribusi informasi pada sosial media. Tujuan dari kegiatan ini adalah melibatkan generasi Z bersama mitra untuk mendisitribusikan infomrasi secara relevan dan kontekstual terkait nilai-nilai spiritual yang dimiliki oleh Wayang Potehi Semarang.
Rancangan Kolase Digital melalui Konsep Waktu Linier pada Film Dokumenter “Nasida Ria: Sun Stage” (2023) Karya Wisnu Candra Wisnu, Candra Mohammad; Armantono, R. B.
LITERATUS Jurnal Ilmiah Internasional Sosial dan Budaya
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/lit.v6i1.1516

Abstract

Not only recording reality, the form of documentary films today has undergone significant development. One of the drivers of development is the digital phenomenon. Digitalization is not an impact, but a phenomenon that must be adapted as best as possible and addressed as wisely as possible. The purpose of this development is to provide innovation in the form of documentary films that are more innovative and creative. Qualitative method is used as the epistemology of data collection through research to validate the truth of the subject. Meanwhile, the principle of cross-disciplinary collaboration between film directors and digital collage artists is used as a foundation to produce a visual identity for the film to be more innovative and creative. As a result, the short film "Nasida Ria: Sun Stage" is not only a film that records the history of Nasida Ria, but also a contribution to the evolution of the documentary film form. Through an archive of texts, photos and videos arranged using digital collage techniques and moved linearly.