Kurangnya motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran PJOK dapat berdampak serius pada keterlibatan aktif siswa, pencapaian tujuan pembelajaran, serta perkembangan kompetensi jasmani secara optimal. Penelitian ini dilaksanakan karena rendahnya partisipasi aktif dan motivasi peserta didik kelas X SMAN 6 Surabaya dalam proses pembelajaran PJOK. Salah satu faktor penyebab utama adalah jadwal pembelajaran yang berlangsung pada jam ke-5 dan ke-6, di mana kondisi lapangan cukup panas dan tidak kondusif untuk kegiatan fisik.Penelitian dilaksanakan karena kurang aktifnya atau kurangnya motivasi peserta didik kelas X SMAN 6 Surabaya pada proses pembelajaran PJOK karena beberapa faktor Faktor tersebut salah satunya ialah dimana peserta didik kelas X pada saat mengikuti pempelajaran pada jam 5-6 hal tersebut pada saat kondisi lapangan yang cukup panas saat melaksanakan pembelajaran. Jenis pada penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas dengan prosedur perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah upaya memperoleh informasi maupun data mengenai perkembangan motivasi belajar kelas X dengan mempratikkan permainan bola beracun disaat awal pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus dengan pengisian angket motivasi, serta wawancara. Kemudian setelah mendapatkan data tersebut peneliti menganalisis dengan prosentase secara kuantitatif deskriptif. Hasil yang diperoleh peneliti di siklus 1 dan 2 mendapatkan hasil yang diharapkan dimana adanya peningkatan motivasi peserta didik yang signifikan. Pada siklus 1 hasil angket mendapatkan rata-rata prosentase sebesar 42,44% dalam kategori kurang motivasi sementara pada siklus 2 hasil angket mendapatkan rata-rata prosentase sebesar 80,90% termasuk dalam kategori motivasi tinggi.