Kemampuan literasi digital yang baik diyakini mampu mendorong mahasiswa untuk memiliki sikap ingin tahu yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana literasi digital memengaruhi curiosity atau sikap rasa ingin tahu pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di Institut Agama Islam Miftahul Ulum Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi penelitian mencakup seluruh mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI), dengan jumlah sampel sebanyak 72 orang yang dipilih secara total sampling. Data dikumpulkan melalui angket tertutup menggunakan skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Proses analisis dilakukan dengan bantuan SPSS versi 25, meliputi uji korelasi Pearson Product Moment dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi digital mahasiswa berada dalam kategori baik dengan persentase 78,3%, sedangkan sikap curiosity mereka tergolong sangat baik dengan persentase sebesar 85,1%. Uji korelasi menghasilkan nilai r sebesar 0,524, yang menunjukkan hubungan positif dan cukup kuat antara kedua variabel. Nilai r-hitung lebih besar dibanding r-tabel pada taraf signifikansi 5% dan 1%, sehingga hipotesis alternatif diterima. Adapun koefisien determinasi sebesar 27,4% mengindikasikan bahwa kemampuan literasi digital memberikan kontribusi terhadap sikap rasa ingin tahu mahasiswa, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel penelitian. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan literasi digital dalam proses pendidikan untuk menumbuhkan semangat eksploratif mahasiswa