Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEER SUPPORT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI Eva G. Siringo-ringo; Tarigan, Febina Maharani; Fitri First Nova Butarbitar; Novita Ariska Barus; Tiara Lira Simanjorang; Lili Tansliova; Anggia Puteri
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 10 No. 3 (2025): JURNAL BASTRA EDISI JULI 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v10i3.1469

Abstract

This literature review explores the effectiveness of the peer support approach in improving the speaking skills of children with special needs (CWSN) in inclusive school settings. Communication barriers often hinder the academic and social development of CWSN, especially in verbal interactions. Peer support, rooted in social learning theory and the zone of proximal development, provides a natural and empathetic learning environment through structured interaction with peers. The findings of this study indicate that various models—such as peer tutoring, peer buddy systems, and peer-mediated instruction—significantly enhance verbal engagement, vocabulary acquisition, and social participation among CWSN. In addition to improving linguistic abilities, peer support also contributes to emotional security, reduces anxiety, and fosters a sense of belonging. Despite some implementation challenges, such as lack of training and institutional support, the peer support strategy proves to be a powerful tool in promoting inclusive and equitable education. This paper highlights best practices and offers practical implications for integrating peer support as a sustainable component of inclusive classroom pedagogy.
IMPLEMENTASI NILAI SILA KE-5 PANCASILA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KESENJANGAN SOSIAL DIDUNIA PENDIDIKAN Simanungkalit, Julima Pepris; Ilham Ganda Munthe; Maya Indah Sari; Rahel July Sihotang; Shella Amanda Fazhar; Tiara Lira Simanjorang; Taufik Ramadhan; Satya Rifa
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 4 (2024): JUNI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pancasila dipilih sebagai dasar negara karena memiliki tujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika telah menumbuhkan kesadaran nasional sebagai negara yang majemuk dan Bersatu. Masalah kesenjangan sosial sebenarnya sering ditemukan tanpa sengaja dalam kehidupan sehari-hari. Terutama di bidang pendidikan ini terjadi karena kurangnya rasa kemanusiaan dan keadilan sosial yang tercantum dalam pancasila yang tidak diamalkan dengan baik. Dalam pembuatan artikel ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan studi kepustakaan. Penelitian yang dikenal sebagai "deskriptif" digunakan untuk menggambarkan masalah yang sedang terjadi atau sedang berlangsung. Dengan metode kualitatif ini, penulis melakukan proses pengumpulan data mengenai Pancasila, implementasi sila-sila Pancasila, dan pencegahan kesenjangan sosial. Data dikumpulkan dari buku-buku referensi, jurnal ilmiah, dan artikel ilmiah. Kemudian data dipahami dan dideskripsikan untuk sampai pada kesimpulan. Sesuai pengamatan tim peneliti baik secara langsung maupun hasil mengamati terhadap penelitian- penelitian sebelumnya yang berhubungan, banyak ditemukan kesenjangan sosial. Bahkan di Indonesia sendiri kesenjangan sosial itu sangatlah tinggi persentasinya. Secara khusus dalam dunia pendidikan kesenjangan itu bukan hal yang baru lagi. Siswa dan mahasiswa membentuk komunitasnya masing-masing dengan menggabungkan kesamaan mereka dan tidak jarang melakukan deskriminasi terhadap sesuatu yang berbeda.Dalam penelitian ini dapat simpulkan bahwa banyak ditemukan kesenjangan sosial di Indonesia. Faktor yang memicu terjadinya kesenjangan di Indonesia yaitu rendahnya kualitas sarana sekolah, rendahnya kualitas guru, faktor infrastruktur, jumlah dan kualitas buku (referensi), ahalnya biaya pendidikan, tandarisasi Pendidikan yakni Sekolah Berstandar Nasional (SBN) dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), status Sosial-Ekonom. Dalam mengatasi permasalahan tersebut ditemukan tiga solusi yaitu Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memberlakukan keadilan, dan pemerataan pembangunan dalam ranah pendidikan.
ANALISIS MAKNA SEMANTIK PADA PUISI TAK SEPADAN KARYA CHAIRIL ANWAR Yosika Silaen; Tiara Lira Simanjorang; Meitya Rachadaika Siregar
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JUNI - JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis makna semantik pada puisi Tak sepadan karya Chairil Anwar. Melaui pendekatan semantik penelitian ini mencoba untuk mengali makna-makna yang terkandung dalam kata-kata dan struktur linguistik yang digunakan oleh penyair. Metode analisi semantik digunakan untuk membedah makna kata demi kata serta hubungan makna antar kata dan kelompok kata dalam puisi. Data dikumpulkan dari teks asli puisi serta tinjaun kritis terhadap karya dan kontesk sosial penyair.Hasil analisis menunjukkan bahwa puisi tak sepadan mengahadirkan kompleksitas makna yang mencerminkan konflik emosional dan psikologis yang mendalam, serta gambaran kehidupan yang penuh dengan ketidak sempurnaan dan kontradiksi. Penellitian ini diharapkand dapat memeberikan kontribusi dalam pemahaman lebih mendalam terhadap karya sastra chairil anwar, serta memperkaya wawasan tentang penggunaan bahasa dalam menciptakan karya sastra.