Manajemen Lost and Found memiliki peran penting dalam layanan housekeeping hotel karena berpengaruh langsung terhadap kepercayaan, kenyamanan, dan loyalitas tamu. Penanganan barang hilang yang efektif tidak hanya mencerminkan efisiensi operasional, tetapi juga profesionalisme dan integritas staf hotel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prosedur penanganan Lost and Found serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh Departemen Housekeeping di Swiss-Belhotel Maleosan Manado. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur Lost and Found telah dilaksanakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) hotel. Prosesnya meliputi pelaporan barang temuan, pencatatan dalam logbook dan sistem komputer, pelabelan, serta penyimpanan di tempat khusus yang aman. Barang berharga seperti uang, paspor, dan perhiasan disimpan di brankas, sedangkan barang lainnya ditempatkan di lemari terkunci. Meskipun demikian, penelitian menemukan beberapa tantangan, di antaranya kurangnya komunikasi antar shift, tekanan waktu pada jam sibuk, serta tanggung jawab etis untuk menjaga kejujuran ketika menangani barang berharga. Faktor-faktor tersebut berpotensi memengaruhi konsistensi pelaporan dan efektivitas prosedur. Kesimpulannya, penanganan Lost and Found di Swiss-Belhotel Maleosan Manado telah sesuai dengan SOP, namun peningkatan koordinasi antar shift, pelatihan staf, dan pengawasan rutin sangat diperlukan untuk meningkatkan keandalan layanan dan kepuasan tamu.