Demam adalah kondisi dimana suhu tubuh seseorang yang berada diatas normal. Penanganan demam pada bayi sangat tergantung pada peran orangtua, terutama ibu. Diketahui bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang penanganan demam pada bayi sangat bervariasi hal ini mengakibatkan perbedaan pengelolaan demam pada bayi. Pengetahuan yang kurang dapat mengakibatkan penanganan yang tidak tepat sehingga membuat kesehatan anak menjadi lebih berisiko. Peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan melakukan edukasi tentang penanganan demam yang salah satunya dengan memanfaatkan media audiovisual. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang penanganan demam berbasis video terhadap pengetahuan ibu tentang penanganan demam pada bayi diwilayah Puskesmas. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif rancangan penelitian Pre-eksperimental pendekatan One Group Pretest-Postest Design. Jumlah sampel sebanyak 32 responden pada ibu diwilayah Kerja Puskesmas XIII Koto Kampar. Tekhnik yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian dari uji statistik menunjukkan terdapat pengaruh edukasi terhadap pengetahuan ibu sebelum dan sesudah dilakukan edukasi tentang penanganan demam pada bayi dengan nilai p-value 0,001 < 0,05, Kesimpulan ini menunjukkan bahwa ada pengaruh edukasi tentang penanganan demam berbasis video terhadap pengetahuan ibu tentang penanganan demam diwilayah Puskesmas Pulau Gadang XIII Koto Kampar. Saran diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang demam khususnya pada ibu-ibu sehingga bisa melakukan penanganan demam yang tepat untuk bayi