Jannah, Amalia Nurul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pupuk NPK dan Asam Humat terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Jannah, Amalia Nurul; Yurlisa, Kartika; Sudiarso
Produksi Tanaman Vol. 13 No. 9 (2025): September
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2025.013.09.02

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi cabai rawit yaitu melalui penggunaan pupuk kombinasi antara pupuk NPK dan asam humat. Penggunaan asam humat sebagai pelengkap pupuk kimia NPK dapat mendukung peningkatan kesuburan tanah pada sistem pertanian melalui perbaikan kualitas lahan serta meningkat-kan efisiensi pupuk anorganik untuk mendukung praktik budidaya tanaman yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk NPK dan asam humat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan bulan September 2021 hingga Januari 2022 di Kebun Percobaan Jatimulyo, Malang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain meteran, oven, gelas ukur, timbangan digital, sprayer, ember, Leaf Area Meter (LAM). Bahan yang digunakan dalam penelitian antara lain benih cabai rawit hibrida Dewata 43 F1, pupuk NPK 16:16:16, asam humat dan air. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan tanpa pemupukan (kontrol), asam humat, pupuk NPK, NPK fertilizer 50% + HA 2 g L?1, NPK fertilizer 50% + HA 4 g L?1, NPK fertilizer 50% + HA 6 g L?1, NPK fertilizer 75% + HA 2 g L?1, NPK fertilizer 75% + HA 4 g L?1, NPK fertilizer 75% + HA 6 g L?1, NPK fertilizer 100% + HA 2 g L?1, NPK fertilizer 100% + HA 4 g L?1, and NPK fertilizer 100% + HA 6 g L?1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan kombinasi pupuk NPK 100% + asam humat 6 g L- mampu meningkatkan jumlah buah sebesar 40,22% dan nyata lebih tinggi dibandingkan perlakuan pupuk NPK tanpa asam humat.