p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Rahmawati, Annisa Risma
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Terapi Slow Stroke Back Massage Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Rahmawati, Annisa Risma; Muhlisin, Abi
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.48818

Abstract

Prevalensi hipertensi pada lansia di Indonesia masih sangat tinggi dan menjadi salah satu masalah kesehatan utama yang dapat menurunkan kualitas hidup. Intervensi non-farmakologis seperti slow stroke back massage telah berkembang sebagai pendekatan pelengkap untuk menurunkan tekanan darah. Studi ini merupakan literature review yang bertujuan mengetahui pengaruh terapi slow stroke back massage terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Pencarian literatur dilakukan pada berbagai database menggunakan kata kunci relevan “slow stroke back massage”, “hipertensi”, “lansia”, dan “tekanan darah”. Analisis terhadap sepuluh jurnal yang memenuhi kriteria menunjukkan bahwa slow stroke back massage secara konsisten menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan pada kelompok lansia hipertensi. Selain penurunan tekanan darah, sejumlah penelitian juga melaporkan penurunan kecemasan dan nyeri, serta meningkatkan kenyamanan subyektif dan kualitas tidur. slow stroke back massage dikenal aman, mudah diaplikasikan, tidak membutuhkan alat mahal, dan memiliki risiko efek samping yang sangat minimal. Dengan demikian, slow stroke back massage dapat direkomendasikan sebagai terapi non-farmakologis yang efektif dan praktis untuk membantu penatalaksanaan hipertensi pada lansia, baik di fasilitas kesehatan maupun lingkungan komunitas. slow stroke back massage juga berpotensi meningkatkan kualitas hidup lansia dengan cara yang praktis dan mudah diterapkan dalam praktik keperawatan
Penerapan Intervensi Pemberian Minyak Zaitun Pada Pasien Pruritus di Ruang Hemodialisa: Evidence Based Practice Purwanti, Okti Sri; Saputra, Aldhi Rangga; Rahmawati, Annisa Risma; Rahmawati, Yeni; Nuraliffani, Intan Rizqy; Susanti, Erni
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.50564

Abstract

Latar belakang : Pruritus merupakan salah satu komplikasi yang paling sering dialami pasien penyakit ginjal kronis (PGK) yang menjalani terapi hemodialisis dan berdampak signifikan pada kualitas hidup, terutama kenyamanan tidur dan kondisi kulit. Penatalaksanaan pruritus dapat dilakukan secara farmakologis maupun non-farmakologis, salah satunya melalui penggunaan emolien alami seperti minyak zaitun. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian minyak zaitun topikal dalam menurunkan intensitas pruritus, memperbaiki kelembapan kulit, serta meningkatkan kenyamanan tidur pasien hemodialisis. Metode : Penelitian dilakukan pada 15 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dengan intervensi pemberian minyak zaitun dua kali sehari selama empat minggu. Evaluasi dilakukan menggunakan instrumen 5-D Itch Scale serta penilaian subjektif pasien terkait frekuensi menggaruk, kenyamanan tidur, dan kelembapan kulit. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan skor pruritus secara signifikan dari rata-rata 17,40 sebelum intervensi menjadi 8,73 setelah intervensi (p < 0,05). Selain itu, frekuensi menggaruk menurun dari rata-rata 5,00 menjadi 2,00, kenyamanan tidur meningkat dari 2,47 menjadi 3,73, dan kelembapan kulit meningkat dari 2,40 menjadi 4,40. Uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal, sehingga dilanjutkan dengan uji paired sample t-test yang mengonfirmasi adanya perbedaan bermakna sebelum dan sesudah intervensi. Kesimpulan : pemberian minyak zaitun efektif sebagai intervensi non-farmakologis yang aman, praktis, dan ekonomis untuk mengurangi pruritus serta meningkatkan kenyamanan pasien hemodialisis.