Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektifitas Murottal Al-Quran dan Relaksasi Benson Terhadap Skala Nyeri dan Gula Darah Sewaktu Fadilah, Riska; E.P, Tria Astika; Rayasari, Fitrian; Natashia, Dhea; Komalawati, Dedeh
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49736

Abstract

Latar Belakang: Semakin tinggi kadar gula darah pada pasien diabetes melitus yang memiliki luka ulkus maka, semakin tinggi risiko yang akan di alami. Hal ini dapat dicegah melalui terapi non farmakologi dan kontrol kadar gula darah. Salah satu intervensi non farmakologi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah Murottal Al-Quran dan terapi relaksasi benson. Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas terapi murottal Al-Quran dan ralaksasi Benson terhadap nyeri dan kadar gula darah pada pasien ulkus diabetikum. Metode: penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dan jumlah sampel pada penelitian adalah 40 orang (20 Eksperimen dan 20 Kontrol). Hasil: penelitian menunjukkan, mayoritas responden berjenis kelamin perempuan dengan usia lebih dari 45 tahun serta memiliki klasifikasi luka ulkus derajat 2. Uji statistik dengan menggunakan independent t-test, terdapat perbedaan yang signifikan terhadap skala nyeri dengan p-value = 0,03 dan kadar gula darah dengan p-value = 0,00. Hasil analisa multivariat menemukan, tidak terdapat hubungan antara variabel usia, jenis kelamin, kecemasan dan klasifikasi luka terhadap skala nyeri dan kadar gula darah pasien dengan ulkus diabetikum. Kesimpulan: dari penelitian ini, terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian terapi Murottal Al-Quran dan relaksasi Benson terhadap skala nyeri dan kadar gula darah.
Pergaulan Bebas Menurut Perspektif Hukum Adat dan Hukum Islam Sukri, Ahmad; Pratiwi, Delly; Fadilah, Riska; Syamsiah, Syamsiah; Alkaff, Fitriyah
AKSIOMA : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi Vol. 1 No. 12 (2024): AKSIOMA : Jurnal Sains, Ekonomi dan Edukasi
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/2076aw24

Abstract

This journal discusses the phenomenon of free association in the context of customary law and Islamic law. Free association, which is characterized by free interaction without the constraints of social and religious norms, is increasingly prevalent in the modern era. This journal analyzes how customary law and Islamic law view free association, as well as the legal and social implications of this phenomenon.  Through literature studies and comparative legal analysis, this journal identifies customary and Islamic legal norms that regulate association between men and women. On the one hand, customary law has a variety of norms that regulate social interaction, including free association, with significant variations between regions. On the other hand, Islamic law has clear principles regarding association between the opposite sex, emphasizing the importance of maintaining chastity and honor.  This journal then discusses the legal and social implications of free association, including the potential for violations of norms, social conflict, and impacts on morality. This journal also highlights efforts that can be made to overcome free association, such as moral education, strengthening cultural values, and fair and effective law enforcement.  This journal is expected to contribute to a more comprehensive understanding of free association in the context of customary law and Islamic law, as well as open up a space for discussion to find appropriate solutions in dealing with this phenomenon.