Popularitas game ini di kalangan generasi muda hingga dewasa, baik sebagai hiburan maupun bagian dari gayahidup digital, memotivasi pemain untuk membeli skin hero sebagai wujud ekspresi diri. Fenomena inimenciptakan peluang strategis bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan merancang strategi pemasaranyang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Fear of Missing Out (FOMO) dan promosipenjualan terhadap perilaku pembelian impulsif skin hero dalam game Mobile Legends: Bang Bang. Studi inimenggunakan pendekatan kuantitatif, dengan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkankepada 120 responden pengguna Mobile Legends: Bang Bang. Selain itu, data sekunder diperoleh dari jurnal,buku, dan sumber daring. Analisis data kuesioner dilakukan menggunakan IBM SPSS versi 30, dengan teknikanalisis meliputi analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis untukmenguji hubungan antar variabel. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa responden memiliki persepsipositif terhadap Fear of Missing Out (X1) dan promosi penjualan (X2). Analisis regresi linier bergandamenunjukkan bahwa kedua variabel tersebut berpengaruh positif terhadap perilaku pembelian impulsif dalamaktivitas top up atau pembelian skin hero di Mobile Legends: Bang Bang. Secara keseluruhan, Fear of MissingOut dan promosi penjualan menjelaskan 65,1% variasi dalam pembelian impulsif, sedangkan sisanya (34,9%)dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini..Kata Kunci-Fear of Missing Out (FOMO), promosi penjualan, pembelian impulsif