Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Program Edukasi “Obat Bukan Permen” untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Obat pada Siswa Sekolah Dasar Adhayanti, Ida; Syasmitha, Cinta Ridha; Tajriani, Nafisah Aynani; Izzulhaq, LaOde M Daffa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 4, No 3 (2025)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v4i3.33384

Abstract

Anak-anak sering kali mengalami kesulitan dalam membedakan antara obat dan permen karena adanya kemiripan bentuk, warna, dan kemasan yang menarik. Ketidaktahuan ini dapat menimbulkan risiko penyalahgunaan obat, terutama pada kelompok usia sekolah dasar yang masih berada dalam tahap perkembangan kognitif awal. Rendahnya literasi obat pada anak-anak menjadi perhatian serius karena dapat menyebabkan konsumsi obat yang tidak sesuai dan berpotensi menimbulkan efek samping yang berbahaya. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar tentang perbedaan antara obat dan permen serta menanamkan sikap bijak dalam menggunakan obat. Kegiatan dilaksanakan di SD Inpres Maccini Baru Kota Makassar dengan peserta sebanyak 30 siswa kelas V. Edukasi dilakukan melalui metode penyuluhan interaktif yang disesuaikan dengan usia dan kemampuan kognitif siswa, disampaikan oleh dua orang pemateri dengan dukungan visual dan komunikasi dua arah. Untuk menilai efektivitas kegiatan, dilakukan evaluasi melalui pretest dan posttest. Hasil pretest menunjukkan rata-rata nilai sebesar 83,66, sedangkan hasil posttest meningkat menjadi 88,33. Seluruh peserta menunjukkan peningkatan atau stabil pada tingkat pemahaman tinggi. Peningkatan skor ini menunjukkan keberhasilan pendekatan edukatif yang diterapkan dalam penyuluhan. Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab, pemberian doorprize untuk siswa yang aktif, serta pemberian cenderamata kepada pihak sekolah sebagai bentuk apresiasi. Penyuluhan ini tidak hanya meningkatkan literasi obat siswa, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya penggunaan obat yang aman sejak dini. Ke depan, kegiatan serupa perlu diperluas ke sekolah lain guna mendukung program Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) serta mendorong terciptanya generasi yang lebih sadar kesehatan.