<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pelatihan menjahit di LembagaKursus dan Pelatihan (LKP) Andi Jaya Kabupaten Subang dengan menggunakan model evaluasiCIPPO yang mencakup lima komponen: Context, Input, Process, Product, dan Outcome. Penelitian inimenggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini terdiri daripengelola, tutor/instruktur, serta warga belajar di LKP Andi Jaya. Teknik pengumpulan data dilakukanmelalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspekcontext, program pelatihan menjahit telah sesuai dengan kebutuhan dan tujuan masyarakat setempat.Pada aspek input, tersedia sumber daya manusia dan sarana prasarana yang mendukung pelaksanaanprogram meskipun masih terdapat kekurangan. Pada aspek process, proses pembelajaran berjalan sesuaidengan rencana, namun terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan waktu dan hambatan teknis.Pada aspek product, program telah mampu meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap wargabelajar. Sedangkan pada aspek outcome, sebagian besar warga belajar mampu mengimplementasikanketerampilan yang diperoleh dalam bentuk pekerjaan maupun wirausaha. Dari hasil evaluasimenyeluruh, program pelatihan menjahit di LKP Andi Jaya dinilai cukup efektif, namun masih perlupeningkatan terutama dalam perencanaan materi dan pengelolaan sarana. Penelitian ini diharapkandapat menjadi masukan bagi pengembangan program pelatihan keterampilan di lembaga kursus danpelatihan nonformal.]]>
