Media pembelajaran yang berbasis Game edukasi merupakan bagian sarana yang memiliki peran krusial dalam kegiatan pembelajaran karena mampu menghadirkan suasana dengan tingkat interaktivitas dan daya tarik yang lebih tinggi. Melalui media ini, peserta didik dapat melakukan dua aktivitas sekaligus belajar sambil bermain dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, pendekatan ini mendorong peserta didik untuk lebih antusias terlibat dalam pembelajaran di kelas, yang sejalan dengan tuntutan atau kebutuhan peserta didik di jenjang sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah proses pengembangan media pembelajaran MOTIKA berbasis game edukasi. MOTIKA (Monopoli Matematika) berbasis permainan edukasi pada materi bangun datar untuk peserta didik kelas IV SD, yang telah melalui proses pengujian kelayakan dan kepraktisan. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Research and Development (R&D) melalui model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yakni analisis, perancangan, pengembangan, penerapan, serta evaluasTingkat kepraktisan media ini dievaluasi berdasarkan tanggapan dari para ahli yaitu ahli media dan ahli materi serta respon peserta didik selama tahap implementasi. Hasil validasi membuktikan bahwa medi memperoleh skor 87% dari validasi media dan 88% dari validasi materi. Pada uji coba kelompok kecil, media mendapatkan skor kepraktisan sebesar 89%, dengan respon siswa sebesar 97,6%, dan pada tahap uji coba dengan kelompok besar, tercatat skor sebesar 97%. Dari data yang diperoleh, dengan demikian, diperoleh simpulan bahwa media pembelajaran MOTIKA yang menggunakan pendekatan permainan edukatif memiliki tingkat kelayakan dan kepraktisan yang sangat tinggi untuk digunakan pada pembelajaran Matematika siswa kelas IV SD.