Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENDAMPINGAN PELAKU SENI DI PULAU MARATUA KABUPATEN BERAU DALAM PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA UNTUK PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK ALAT MAKAN Muhlis, Muhlis; Sukriadi; Almeida, Adrian Lucky
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 3 (2024): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i3.1237

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan melakukan pendampingan dan memberikan pemahaman terhadap pentingnya pemanfaatan limbah tempurung kelapa untuk pengembangan desain produk alat makan khususnya semua pengrajin atau pelaku seni yang ada di Kecamatan Pulau Maratua Kabupaten Berau. Pelaksanaan pengabdian ini diadakan pada bulan Mei-Oktober 2023. Metode yang digunakan dalam PPM ini yaitu metode ceramah, diskusi interaktif. Adapun langkah pelaksanaannya yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan upaya tindak lanjut (rekomendasi). Sosialisasi dilaksanakan dengan pemberian materi yang meliputi pentingnya pengembangan desain kerajinan tangan, teknik-teknik mendesain kerajinan tangan, teknik penggunaan alat membuat kerajinan tangan, dan melihat produk yang telah dihasilkan. Dalam pendampingan ini, pengrajin dapat memahami unsur estetika suatu kerajinan, pemilihan tempurung maupun bahan pendukung, dan dapat dituangkan dalam perancangan serta realisasinya dalam kerajinan produk alat makan. Didukung keunggulan ketersediaan sumber daya alam yang banyak dan ide-ide yang kreatif masyarakat setempat secara turun temurun diharapkan dapat menghasilkan suatu produk yang menjadi ciri khas daerah.
Interactive Learnıng Media Development Math Case Based on Scratch Triangle and Parallelogram Grade V Elementary School Az-zahrah, Nabilah; Sukriadi; Arafah, Andi Asrafiani; Muhlis; Septika, Hety Diana; Rahmi, Rosita Putri
Jurnal Pendidikan Matematika (JPM) Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Matematika (JPM)
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jpm.v10i2.21953

Abstract

The development of Scratch-based Math Case interactive learning media uses the Research & Development method which produces an interactive learning media that can be accessed without using an application. The aim of this study was to ascertain the developmental process, validity, and practicality of Scratch. This study employs the ADDIE development model, comprising 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, and 5) Evaluation. The subjects of this study were students of class V-A at SDN 004 Samarinda Ulu and 1 teacher of class V-A. The result of this research is Scratch interactive learning media in the form of links that can be used without using the application. This media has been tested for validity and practicality by several experts and responses from research subjects. The validity assessment from linguists scored 86% in a very decent category, the validity assessment from material experts scored 84% in a very decent category, and the validity assessment from media experts scored 86% in a very decent category. Practicality assessment was carried out through small-scale and large-scale trials. The practicality of small-scale trials on students obtained an assessment of 83% with a very feasible category. The practicality of large-scale trials on students obtained an assessment of 87% with a very feasible category and the practicality of large-scale trials on educators obtained an assessment of 96% with a very feasible category. Based on these stages, this Scratch media can be used in the classroom as an interactive learning media.
PENERAPAN KAIDAH MA UBIHA LIDHDHARURATI YUQADDARU BIQADRIKA DALAM AKAD UTANG PIUTANG sukriadi
Sipakainge: Inovasi Penelitian, Karya Ilmiah, dan Pengembangan (Islamic Science) Vol 2 No 9 (2024): Special Issue: Islamic Legal Maxim on Islamic Finance
Publisher : IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Utang piutang adalah sesuatu yang dipinjamkan kepada seseorang dan seseorang tersebut wajib untuk mengembalikanya dalam jumlah yang sama dengan yangdipinjam. Hutang Piutang mengambbarkan dua konsep yang saling berhubungan namun berlawanan yaitu Hutang dan Piutang, Hutang adalah kewajiban yang harus dibayar oleh individu atau Perusahaan kepada pihak lain dalam bentuk uang atau barang, sedangkan Piutang adalah hak untuk menerima uang dari pihak yang lain. Dalam konteks hukum islam, Prinsip Ad-Dhraru yuzalu dapat dikaitkan Hutang Piutang kaidah ini di gunakan sebagai dasar untuk Keputusanyang bertujuan untuk mencegah dan mengatasi kerugian atau bahaya yang mungkin timbul dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk muamalah [hubungan sosial dan ekonomi]. Dalam transaksi hutang piutang, prinsip “Ad-Dhararu yuzalu” mengharuskan kedua belah pihak untuk memastikan bahwa transaksi tersebut tidak menyebabkan kerugian atau bahaya bagi salah satu pihak ini berarti, pemberi hutang harus mempertimbangkan kemampuan peminjam untuk mengembalikan hutang, sementara peminjam harus jujur mengenai kemampuan mereka.
HAKIKAT DAN MAJAZ DALAM AL-QURAN Andre Bahrudin; Nyimas Anisah; Dwi Noviani; Sukriadi
Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 2 (2022): Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/symfonia.v2i2.23

Abstract

Alquran diturunkan kepada umat Islam sebagai pedoman hidup dengan menggunakan bahasa Arab. Untuk memahami isinya, seseorang harus menguasai bahasa Arab dengan baik karena di dalam Alquran terdapat beberapa gaya bahasa dalam menyampaikan isinya, di antaranya adalah hakikat dan majaz. Hakikat adalah pokok. Sedangkan majaz adalah cabang. Hakikat adalah lafaz yang digunakan sesuai dengan makna aslinya. Sedangkan majaz adalah lafaz yang digunakan bukan pada makna aslinnya karena ada hubungan (alaqah) tertentu serta adanya indikator (qariinah) yang mengalihkan dari makna aslinya. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Sumber data tulisan ini diambil dari kitab, buku, jurnal dan sumber lainnya yang berkaitan dengan pembahasan. Tulisan ini akan memaparkan apa yang dimaksud dengan hakikat dan majaz dalam Alquran, cara menentukan lafaz hakikat atau majaz, ketentuan yang berkaitan dengan hakikat dan majaz, penyebab tidak berlakunya hakikat dan majaz serta pendapat ulama terkait keberadaan keduanya. Tidak lain supaya kita tidak salah dalam memahami isi Alquran.
PENDAMPINGAN PELAKU SENI DI PULAU MARATUA KABUPATEN BERAU DALAM PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA UNTUK PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK ALAT MAKAN Muhlis, Muhlis; Sukriadi; Almeida, Adrian Lucky
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal PkM PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i3.1237

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan melakukan pendampingan dan memberikan pemahaman terhadap pentingnya pemanfaatan limbah tempurung kelapa untuk pengembangan desain produk alat makan khususnya semua pengrajin atau pelaku seni yang ada di Kecamatan Pulau Maratua Kabupaten Berau. Pelaksanaan pengabdian ini diadakan pada bulan Mei-Oktober 2023. Metode yang digunakan dalam PPM ini yaitu metode ceramah, diskusi interaktif. Adapun langkah pelaksanaannya yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan upaya tindak lanjut (rekomendasi). Sosialisasi dilaksanakan dengan pemberian materi yang meliputi pentingnya pengembangan desain kerajinan tangan, teknik-teknik mendesain kerajinan tangan, teknik penggunaan alat membuat kerajinan tangan, dan melihat produk yang telah dihasilkan. Dalam pendampingan ini, pengrajin dapat memahami unsur estetika suatu kerajinan, pemilihan tempurung maupun bahan pendukung, dan dapat dituangkan dalam perancangan serta realisasinya dalam kerajinan produk alat makan. Didukung keunggulan ketersediaan sumber daya alam yang banyak dan ide-ide yang kreatif masyarakat setempat secara turun temurun diharapkan dapat menghasilkan suatu produk yang menjadi ciri khas daerah.
The Development of Preksuya as a Learning Media of Integrated Science and Social Studies in Elementary Schools Nabilla, Hana Safitri; Sukriadi; Mustamiroh
AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 1 (2025): May
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jpd.v9i1.12848

Abstract

 This study is grounded in the limited use of instructional media in the current era of rapidly advancing technology, which offers significant potential to support the learning process. One such thing that can be utilized is Prezi. The objectives of this research are: (1) to examine the development process of Preksuya  as a learning medium for IPAS (Integrated Science and Social Studies) on the topic of social and cultural diversity in Indonesia for Grade IV students at SD Negeri 004 Sungai Kunjang; (2) to assess the feasibility of Preksuya  as a learning medium for the same subject and grade level; and (3) to evaluate the practicality of Preksuya  in the learning process. This research employs a Research and Development (R&D) methodology using the ADDIE model. The study subjects include a fourth-grade teacher and 22 students from SD Negeri 004 Sungai Kunjang. The outcome of the study is the development of Preksuya (Prezi for Ethnic and Cultural Diversity) as a learning medium for IPAS on the topic of social and cultural diversity in Indonesia. The feasibility test conducted by experts yielded a score of 89.6%, categorized as “Highly Feasible,” indicating the medium is appropriate for implementation in the classroom. Furthermore, the practicality test based on responses from the teacher and students resulted in a score of 92.2%, indicating that Preksuya is considered “Highly Practical” for use in the learning process.
Pengembangan Media Pembelajaran MOTIKA (Monopoli Matematika) Berbasis Game Edukasi pada Materi Bangun Datar Kelas IV Sekolah Dasar Arinda Saputri; Sukriadi; Makmun; Tri Wahyuningsih
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3362

Abstract

Media pembelajaran yang berbasis Game edukasi merupakan bagian sarana yang memiliki peran krusial dalam kegiatan pembelajaran karena mampu menghadirkan suasana dengan tingkat interaktivitas dan daya tarik yang lebih tinggi. Melalui media ini, peserta didik dapat melakukan dua aktivitas sekaligus belajar sambil bermain dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, pendekatan ini mendorong peserta didik untuk lebih antusias terlibat dalam pembelajaran di kelas, yang sejalan dengan tuntutan atau kebutuhan peserta didik di jenjang sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah proses pengembangan media pembelajaran MOTIKA berbasis game edukasi. MOTIKA (Monopoli Matematika) berbasis permainan edukasi pada materi bangun datar untuk peserta didik kelas IV SD, yang telah melalui proses pengujian kelayakan dan kepraktisan. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Research and Development (R&D) melalui model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yakni analisis, perancangan, pengembangan, penerapan, serta evaluasTingkat kepraktisan media ini dievaluasi berdasarkan tanggapan dari para ahli yaitu ahli media dan ahli materi serta respon peserta didik selama tahap implementasi. Hasil validasi membuktikan bahwa medi memperoleh skor 87% dari validasi media dan 88% dari validasi materi. Pada uji coba kelompok kecil, media mendapatkan skor kepraktisan sebesar 89%, dengan respon siswa sebesar 97,6%, dan pada tahap uji coba dengan kelompok besar, tercatat skor sebesar 97%. Dari data yang diperoleh, dengan demikian, diperoleh simpulan bahwa media pembelajaran MOTIKA yang menggunakan pendekatan permainan edukatif memiliki tingkat kelayakan dan kepraktisan yang sangat tinggi untuk digunakan pada pembelajaran Matematika siswa kelas IV SD.
The Improvement of Mathematics Learning Outcomes on the Flat Shapes Topic Using the PAIKEM Learning Model in Fourth Grade Elementary School Students Yarem, Naithy; Sukriadi; Muhlis; Hety Diana Septika; Sopyan, Muhammad
The Future of Education Journal Vol 4 No 8 (2025)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v4i8.990

Abstract

This study aims to improve mathematics learning outcomes, particularly in the topic of flat shapes, by using the Active, Innovative, Creative, Effective, and Fun (PAIKEM) learning model for fourth-grade students at SD Negeri 005 Samarinda Seberang. The problem faced was the low mathematics learning outcomes due to unengaging teaching methods and the lack of student participation. This research uses the Classroom Action Research (CAR) method with two cycles of action. Data were collected through observations of teacher and student activities, as well as mathematics learning tests. The results show a significant improvement in student learning outcomes after the implementation of the PAIKEM model. The average learning outcome score in the pre-cycle was 50.8 with a classical completeness rate of 40%, which increased to 70.4 and 52% completeness in Cycle I, and reached an average of 70.8 with a classical completeness of 80% in Cycle II. Student learning activity also improved from an average score of 6.8 in Cycle I to 11.6 in Cycle II. This study concludes that the PAIKEM model is effective in improving mathematics learning outcomes on flat shapes and increasing student participation in mathematics learning. Therefore, it is recommended for teachers to implement this learning model to achieve optimal learning outcomes.
ANALISIS KESIAPAN SD NEGERI 009 SUNGAI KUNJANG DALAM MENERAPKAN SISTEM PENDIDIKAN INKLUSI Salsabila, Amalia; Dwiyono, Yudo; Sukriadi; Wahyuningsih, Tri
PROGRES PENDIDIKAN Vol. 6 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prospek.v6i3.1375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan SD Negeri 009 Sungai Kunjang dalam menerapkan sistem pendidikan inklusi tahun pembelajaran 2024/2025. Adapun beberapa aspek yang diteliti meliputi: kurikulum, tenaga pendidik, sarana prasarana, dan lingkungan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, GPK dan juga orang tua siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah seperti pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SD Negeri 009 Sungai Kunjang pada aspek kurikulum terdapat tujuh indikator kesiapan yang telah dipenuhi oleh sekolah dalam menerapkan sistem pendidikan inklusi, yaitu sekolah telah mengikuti proses pengembangan PPI, membentuk tim pengembang PPI, melaksanakan pengembangan PPI, melakukan modifikasi kurikulum dan isi materi, mengatur waktu pemberian layanan, merencanakan waktu pelaksanaan dan kriteria evaluasi, serta memiliki model atau format PPI. Pada aspek tenaga pendidik, terdapat dua indikator kesiapan yang sudah dipenuhi oleh sekolah dalam menerapkan sistem pendidikan inklusi, yaitu kompetensi teknis dan kompetensi kolaboratif yang dimiliki oleh tenaga pendidik dalam menerapkan pendidikan inklusi yang dapat menunjang kebutuhan siswa ABK. Pada aspek sarana dan prasarana, terdapat dua indikator kesiapan yang sudah dipenuhi oleh sekolah dalam menerapkan sistem pendidikan inklusi, yaitu pengadaan sarana prasarana khusus dan pengelolaan sarana prasarana yang ada di sekolah. Pada aspek lingkungan masyarakat, terdapat enam indikator kesiapan yang sudah dipenuhi oleh sekolah dalam menerapkan sistem pendidikan inklusi, yaitu sekolah telah mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa, mengirim hasil laporan belajar siswa kepada orang tua, melakukan kunjungan ke lapangan untuk bertukar gagasan dengan masyarakat agar tercipta perubahan positif dalam menerapkan inklusi, melibatkan anggota keluarga dalam mendukung pendidikan inklusi bagi siswa ABK, mengundang ahli terkait ABK, serta melakukan kerjasama dengan lembaga relevan terkait ABK.
Implementasi Pembelajaran Daring dalam Mata Pelajaran Matematika Materi Pengukuran Sudut Muhlis; Isroul Mahmudah, Umi; Sukriadi
Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia Vol 1 No 1 (2021): DESEMBER
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Bakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/judikdas.v1i1.161

Abstract

This research is motivated by the mathematics learning of angle measurement material which is carried out online due to the covid-19 pandemic so that mathematics learning which should be studied intensively with face-to-face learning so that students more easily understand this material cannot be carried out due to the covid-19 pandemic which resulted in learning mathematics is not optimal. This study aims to determine the preparation of teachers in implementing online learning, to determine the implementation of online learning on angle measurement material, and to determine the supporting and inhibiting factors in applying online learning to angle measurement material in class IV SDN 007 Sungai Kunjang. The results showed that the teacher had carried out online learning of angle measurement material with good preparation. The application of online learning of angle measurement material went well with obstacles that the teacher could overcome. The supporting factors for online learning are devices and adequate internet quotas and the inhibiting factor for online learning is not having a device and internet quota. Based on the results of the research above, it can be concluded that teacher preparation in carrying out online learning plays a major role in achieving learning objectives and adequate learning facilities will make it easier for students to carry out online learning of this angle measurement material.