This Author published in this journals
All Journal Center of Knowledge
Manalu, Irfandi Crisnodel
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi Anti-Bullying Melalui Kegiatan Outbound dan Pramuka di MA Laboratorium UIN SU Medan Tahun 2025 Gulo, Cristopen; Manalu, Irfandi Crisnodel; Zebua, Heriyanto; Gulo, Syukur Berkat Anugerah; Isabella, Isabella
Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat Volume 5 Nomor 2 Agustus 2025 | IN PRESS
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/cok.v5i2.2864

Abstract

Fenomena bullying masih menjadi tantangan serius di lingkungan sekolah, termasuk di MA Laboratorium UIN Sumatera Utara Medan, yang dapat berdampak negatif pada perkembangan sosial dan emosional siswa. Penelitian pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan karakter sosial siswa melalui edukasi anti-bullying berbasis kegiatan outbound dan pramuka. Populasi penelitian terdiri dari 100 siswa, yakni 50 siswa putra dan 50 siswi putri, yang dipilih menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner untuk mengukur pemahaman dan sikap siswa, serta observasi dan wawancara mendalam untuk menggali pengalaman dan interaksi sosial selama kegiatan. Prosedur kegiatan meliputi sosialisasi, pelaksanaan outbound dan pramuka yang mengintegrasikan materi anti-bullying, serta evaluasi pasca-kegiatan. Mitra STOK Bina Guna berperan signifikan sebagai fasilitator, membimbing siswa melalui aktivitas yang menyenangkan dan mendidik, sekaligus menciptakan suasana humanis dan suportif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman siswa mengenai dampak bullying dari 65% menjadi 88%, perbaikan sikap sosial, serta kemampuan kolaborasi dan empati yang lebih baik. Program ini juga menekankan tindakan berkelanjutan melalui pendampingan rutin, kelompok peer support, dan refleksi mingguan, sehingga nilai-nilai anti-bullying dapat diinternalisasi dalam interaksi sehari-hari. Kegiatan ini membuktikan bahwa integrasi pengalaman langsung melalui outbound dan pramuka, dengan dukungan mitra profesional, efektif dalam membentuk karakter siswa yang tangguh, empatik, dan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan inklusif.