Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Edukasi Interaktif di SMAN 5 Banjarbaru: Improving Adolescent Reproductive Health Knowledge Through Interactive Education at SMAN 5 Banjarbaru Rahma, Amelia; Rahman, Fauzie; Arifin, Syamsul; Anggraini, Lia; Minasari, Minasari; Raisya, Raisya; Seambaga, Alvian Aditya; Shafarina, Helmaria; Adila, Nor Azizah; Cahyani, Sulis
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v4i1.432

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja adalah isu penting karena masa remaja ditandai oleh perubahan fisik, sosial, dan psikologis. Pada fase ini, remaja mulai mencari informasi seputar kesehatan reproduksi, namun sering kali terpapar informasi yang tidak akurat. Oleh karena itu, edukasi yang tepat sangat diperlukan untuk mencegah masalah seperti kehamilan tidak diinginkan, infeksi menular seksual, dan gangguan psikologis. Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengevaluasi dampak penyuluhan kesehatan reproduksi di SMAN 5 Banjarbaru dan meningkatkan pemahaman siswa. Program dilaksanakan pada 22 Mei 2024 untuk 29 siswa kelas X-3, menggunakan metode ceramah interaktif, diskusi, serta presentasi multimedia seperti ppt, poster, dan video animasi. Pre-test dan post-test dilakukan untuk mengukur perubahan pengetahuan siswa. Hasil evaluasi menunjukkan 62% peserta mengalami peningkatan pengetahuan, dengan rata-rata skor naik dari 73,79 menjadi 82,75. Data pre-test dan post-test dianalisis menggunakan SPSS. Uji normalitas menunjukkan data tidak berdistribusi normal, sehingga analisis dilanjutkan dengan uji nonparametrik Wilcoxon untuk menguji perbedaan nilai secara signifikan dan didapatkan p < 0,001 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara skor pre-test dan post-test. Temuan ini menegaskan bahwa intervensi edukatif yang terstruktur dapat meningkatkan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi, serta pentingnya edukasi berkelanjutan untuk mendukung kesehatan jangka panjang
Edukasi Anti-Rokok bagi Santri Pondok Pesantren: Strategi Pencegahan Perilaku Merokok Sejak Dini Hapsari, Restiana Kartika Mantasti; Seambaga, Alvian Aditya; Ramadhanti, Alya Sagita; Oktaria, Salma Nida
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dx9snm28

Abstract

Kebiasaan merokok di kalangan remaja pesantren menjadi tantangan kesehatan masyarakat karena meningkatkan risiko penyakit kronis dan menurunkan kualitas hidup. Pondok Pesantren Hidayatul Mutaalimin, Desa Awang Bangkal Barat, Kabupaten Banjar, dipilih sebagai lokasi pengabdian masyarakat untuk menekan potensi perilaku merokok melalui edukasi berbasis Health Belief Model (HBM). Kegiatan dilaksanakan pada 12 Agustus 2025 dengan melibatkan 48 santri berusia 13–17 tahun. Metode mencakup ceramah interaktif, diskusi kelompok, demonstrasi dampak rokok pada kapas, serta penempelan stiker dan poster Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di area strategis pondok. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan. Hasil menunjukkan kenaikan rata-rata nilai dari 80,39 menjadi 88,33 dengan 65,5% peserta mengalami peningkatan skor, disertai perubahan sikap yang lebih menolak rokok. Monitoring jangka menengah pada 16 September 2025 memperlihatkan lingkungan pondok bebas asap rokok, sementara stiker dan poster KTR tetap terpasang rapi sebagai pengingat efektif. Temuan ini menegaskan bahwa kombinasi edukasi HBM dan media visual sederhana dapat meningkatkan kesadaran dan membentuk perilaku sehat, sehingga layak direplikasi di lembaga pendidikan berbasis agama lainnya sebagai strategi promotif dan preventif terhadap kebiasaan merokok remaja.