Penelitian dilaksanakan di Desa Hiliganowo Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan, berdasarkan fenomena masalah peneliti menemukan menurunnya pendapatan akan mempengaruhi karakteristik dan perilaku tidak baik di pihak suami maupun istri yang akan menimbulkan konflik dan pertengkaran diantara keduanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik demografis terhadap perilaku pengelolaan keuangan keluarga, teknik pengumpulan data dengan cara observasi, dan penyebaran angket (kuesioner) kepada responden pelanggan sebanyak 36 responden. Sedangkan pada pengujian analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, analisis koefisien korelasi, koefisien determinan, uji hipotesis t dan uji F. Pada penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan perhitungan data menggunakan SPSS untuk memperoleh nilai akurat. Hasil penelitian ini, pengaruh secara simultan (bersama-sama) antara variabel Jenis Kelamin (X1) Pendidikan Dan Pengetahuan keuangan (X2), Tingkat Pendapatan (X3) terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan (Y) sebesar 565.532 lebih besar dari nilai Ftabel 2,883. Sedangkan secara parsial Jenis kelamin (X1) dan perilaku pengelolaan keuangan (Y) berpengaruh signfikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan (Y), diketahui nilai signifikansinya 0,000 yang nilainya berada dibawah 0,05 serta nilai thitung sebesar 4.447 lebih besar dari ttabel 0.68177. pendidikan dan pengetahuan (X2) berpengaruh signfikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan (Y), diketahui nilai signifikansinya 0,000 yang nilainya berada dibawah 0,05 serta nilai thitung sebesar 7.796 lebih besar dari ttabel 0.68177. tingkatan pendapatan (X3) tidak berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan keuangan (Y), diketahui nilai signifikansinya 0,117 yang nilainya berada diatas 0,05 serta nilai thitung sebesar -1.612 lebih kecil dari tabel 0.68177.