<![CDATA[Fenomena di SDN 10 Kunangan Parik Rantang, Kabupaten Sijunjung, menunjukkan bahwa sekolah kecil awalnya kurang memiliki perhatian dan fasilitas yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi kepala sekolah dalam pemenuhan sarana dan prasarana guna mendukung kualitas pendidikan. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif berlandaskan postpositivisme dengan masa penelitian selama enam bulan pada tahun 2025. Peneliti sebagai instrumen utama didukung oleh alat perekam, catatan lapangan, dan pedoman wawancara. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru dan pegawai, serta dokumentasi dengan pemilihan informan secara purposif. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi, penyajian, dan verifikasi data, serta keabsahan data dijaga dengan kriteria trustworthiness. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah menerapkan strategi yang sistematis dan partisipatif dalam perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan pemenuhan sarana dan prasarana. Pelibatan berbagai pemangku kepentingan dan pembagian tugas yang jelas mendukung kualitas pembelajaran secara optimal. Pelaksanaan yang transparan dan koordinasi efektif dipadukan pengelolaan sumber dana yang variatif serta pemeliharaan fasilitas secara akuntabel. Faktor keberhasilan utama adalah kepemimpinan transformasional kepala sekolah, partisipasi aktif warga sekolah dan masyarakat, serta komunikasi yang baik. Kendala anggaran diatasi melalui kolaborasi dengan komite sekolah, masyarakat, dan donatur. Strategi kepala sekolah sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan sarana prasarana yang mendukung tujuan pendidikan di SDN 10 Kunangan Parik Rantang.]]>
