Afrina, Sholu Widi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran hemoglobin pada pasien menometroragia menggunakan metode impedance di salah satu rumah sakit Cimahi Afrina, Sholu Widi; Kusdiantini, Andini
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 6 (2025): Volume 19 Nomor 6
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i6.1151

Abstract

Background: Hemoglobin (Hb) is an important parameter in assessing the blood condition of patients with menometrorrhagia, a disorder characterized by excessive and prolonged menstrual bleeding. This condition can cause a significant decrease in Hb levels and lead to anemia if not monitored regularly. Anemia due to chronic bleeding can worsen the patient's health and increase the risk of complications. Purpose: To provide an overview of hemoglobin levels in patients with menometrorrhagia using the impedance method. Method: A descriptive analytical study using a cross-sectional approach was conducted on menometrorrhagia patients at Dustira Hospital, Cimahi. The study population included all female patients of reproductive age (20–45 years) undergoing hemoglobin examination in the hospital laboratory during the period of January–December 2024. The study sample was taken using purposive sampling with a total of 120 patients. Results: Most patients experienced a significant decrease in hemoglobin levels, indicating anemia due to excessive and prolonged menstrual bleeding. The impedance method demonstrated good ability to detect Hb levels quickly and accurately. Conclusion: Most patients with menometrorrhagia had anemia. The impedance method proved accurate and efficient in assessing hemoglobin levels and can be used as a reference in diagnosis and medical decision-making.   Keywords: Hemoglobin; Impedance Method; Menometrorrhagia.   Pendahuluan: Hemoglobin (Hb) merupakan parameter penting dalam menilai kondisi darah pasien dengan menometroragia, yaitu gangguan perdarahan menstruasi yang berlebihan dan berkepanjangan. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan kadar Hb yang signifikan dan berujung pada anemia, apabila tidak dilakukan pemantauan secara berkala. Anemia akibat perdarahan kronis dapat memperburuk kondisi kesehatan pasien dan meningkatkan risiko komplikasi. Tujuan: Untuk memberikan gambaran kadar hemoglobin pada pasien menometroragia menggunakan metode impedance. Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, dilakukan pada pasien menometroragia di Rumah Sakit Dustira, Cimahi. Populasi penelitian mencakup seluruh pasien wanita usia reproduksi (20 – 45 tahun) menjalani pemeriksaan hemoglobin di laboratorium rumah sakit selama periode Januari-Desember 2024. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling dengan jumlah total 120 pasien. Hasil: Sebagian besar pasien mengalami penurunan kadar hemoglobin yang signifikan, yang mengindikasikan kondisi anemia akibat perdarahan menstruasi yang berlebihan dan berkepanjangan. Metode impedance menunjukkan kemampuan yang baik dalam mendeteksi kadar Hb secara cepat dan tepat. Simpulan: Sebagian besar pasien menometroragia mengalami anemia. Metode impedance terbukti akurat dan efisien dalam menilai kadar hemoglobin dan dapat dijadikan acuan dalam diagnosis serta pengambilan keputusan medis.   Kata Kunci: Hemoglobin; Menometroragia; Metode Impedance.