Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Shuttle Run terhadap keterampilan dribbling siswa ekstrakurikuler futsal di SMP Negeri 45 Kabupaten Mukomuko. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal. Teknik pengumpulan data menggunakan tes keterampilan dribbling yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan latihan Shuttle Run sebanyak 16 kali pertemuan dalam kurun waktu 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan dribbling siswa secara signifikan setelah diberikan perlakuan. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai rata-rata pretest sebesar 14,73 detik yang menurun menjadi 12,42 detik pada posttest. Selisih nilai rata-rata sebesar 2,31 detik menunjukkan adanya peningkatan kemampuan dribbling yang cukup signifikan. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan nilai t-hitung sebesar 16,260 > nilai t-tabel sebesar 1,713 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest. Dengan demikian, latihan Shuttle Run terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan dribbling siswa. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan Shuttle Run memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kemampuan dribbling siswa dalam permainan futsal. Latihan ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif metode pengajaran atau program latihan dalam kegiatan ekstrakurikuler futsal sekolah untuk mengembangkan keterampilan teknik dasar permainan.