Latar belakang: Komputer sudah menjadi bagian dalam kehidupan kita sehari-hari untuk mempermudah dalam menjalankan pekerjaan administrasi. Kantor, sekolah, dan rumah menjadi lokasi utama penggunaan komputer. Bekerja dengan komputer dalam waktu lama dapat mengakibatkan gangguan computer vision syndrome (CVS). Survey di Amerika, mencatat 80% penggunaan perangkat digital lebih dari 2 jam/hari mengalami gejala CVS diantaranya yaitu nyeri leher dan bahu, ketegangan mata, penglihatan kabur, dan mata kering. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian video edukasi terhadap pengetahuan computer vision syndrome pekerja administrasi perkantoran. Metode: Kegiatan dilaksanakan dengan quasi esperiment two groups pretest-posttest design. Partisipan berjumlah 60 orang yaitu seluruh pekerja administrasi perkantoran RSDM Surakarta. Partisipan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu eksperimen dan kontrol. Edukasi tentang CVS diberikan kepada kelompok eksperimen dengan metoda pemutaran video edukasi sebanyak 3 kali selama 4 minggu. Pengetahuan CVS diambil dari kedua kelompok sebelum dan setelah edukasi, lalu hasilnya dibandingkan. Hasil: Pengetahuan CVS kelompok eksperimen berbeda signifikan antara sebelum dan setelah edukasi (p= 0,017), sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada perbedaan (p= 0,213). Pengetahuan CVS antara kelompok eksperimen dan kontrol setelah kegiatan edukasi memiliki perbedaan signifikan (p= 0,000). Kesimpulan: Edukasi CVS menggunakan media video dapat memberikan dampak positif peningkatan pengetahuan para pekerja administrasi perkantoran di RSDM Surakarta. Kata kunci: computer vision syndrome, pekerja administrasi, video edukasi ____________________________________________________________________ Abstract Background: Computers have become a part of our daily lives to facilitate administrative work. Offices, schools, and homes are the main locations for computer use. Working with computers for extended periods can cause computer vision syndrome (CVS). A survey in America noted that 80% of digital device users who use their devices for more than 2 hours/day experience CVS symptoms, including neck and shoulder pain, eye strain, blurred vision, and dry eyes. Objective: To determine the effect of providing educational videos on the knowledge of computer vision syndrome among office administration workers. Method: A quasi-experiment with groups pretest-posttest design was conducted with participants. The participants numbered 60 people, namely all office administration workers at RSDM Surakarta. Participants were divided into two groups, namely the experimental and control groups. Education videos about CVS were given to the experimental group three times for four weeks. CVS knowledge was taken from both groups before and after education, then the results were compared. Result: CVS knowledge in the experimental group was significantly different between before and after education (p = 0.017), while in the control group there was no difference (p = 0.213). There was a significant difference in CVS knowledge between the experimental and control groups after the educational activity (p=0.000). Conclusion: CVS education using video media can have a positive impact on increasing the knowledge of office administration workers at RSDM Surakarta. Keywords: computer vision syndrome, administration workers, educational video