Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Potensi Emisi Gas Rumah Kaca Menggunakan Metode IPCC Serta Arahan Pemanfaatan Sampah Organik Yang Dihasilkan Berdasarkan Aspek Teknis Di Kecamatan Balikpapan Barat Ris Dinda Anggraeny; Rini, Intan Dwi Wahyu Setyo; Ariani, Ismi Khairunnissa
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 7 No. 2 (2025): JPPL, September 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/53vg1t27

Abstract

Terdapat empat sektor utama yang diketahui berkontribusi dalam peningkatan emisi gas rumah kaca salah satunya yaitu sektor limbah padat. Aktivitas antropogenik memiliki potensi untuk melepaskan emisi GRK dan hal tersebut terdapat di Kecamatan Balikpapan Barat. Keberagaman aktivitas masyarakat Kecamatan Balikpapan Barat juga memicu peningkatan timbulan sampah. Penelitian ini bertujuan guna mengidentifikasi timbulan, komposisi, karakteristik sampah organik, menginventarisasi emisi GRK, serta merekomendasikan arahan pengolahan sampah organik berdasarkan aspek teknis. Mengacu pada SNI 19-3964-1994, hasil pengukuran lapangan menyatakan bahwa besaran timbulan sampah pemukiman sebesar 0,145 Kg/orang/Hari dan 0,1 Kg/m2/Hari besaran timbulan yang dimiliki Pasar Pandansari. Sampah organik mendominasi hasil pengukuran komposisi sebanyak 80% dan berpotensi untuk dikomposkan. Karakteristik sampah Kecamatan Balikpapan Barat memiliki kadar air (90,1%), C-organik (43,89%), N-organik (2,19%), dan nilai rasio C/N adalah 20. Menurut data sampling yang didapat, dari sektor limbah padat Kecamatan Balikpapan Barat tahun 2022 berkontribusi melepaskan sejumlah emisi GRK hanya pada penimbunana sampah sebesar 2.073,57 CO2-eq Ton/Tahun. Perhitungan estimasi GRK dianalisis dengan dua skenario dimana skenario 1 diasumsikan 100% sampah yang dihasilkan diangkut ke TPA tanpa adanya upaya reduksi dan skenario 2 diasumsikan 70% diangkut ke TPA dan 30% dilakukan reduksi dari sumber. Skenario 2 merupakan alur terbaik untuk diadakan pengolahan sampah dimana selisih emisi GRK sebesar 622,07 CO2-eq Ton/Tahun saat hanya ditimbun di TPA dengan total emisi pada penimbunan sampah sebesar 1.451 CO2-eq Ton/Tahun dan pada pengomposan sebesar 179,52 CO2-eq Ton/Tahun. Sampah organik di Kecamatan Balikpapan Barat dapat dimanfaatkan sesuai dengan hasil analisis dan inventarisasi emisi GRK diantaranya sebagai kompos, biodigester, pengkonversian sampah menjadi energi listrik, dan penerapan 3R (reduce – reuse – recycle). Kata kunci : Gas rumah kaca, Karakteristik sampah, Komposisi sampah, Pemanfaatan sampah organik, Timbulan sampah