Pembuatan produk nutraceutical buah naga merah (Hylocereus Polyrhizus) dengan metode oven dryer dengan pengeringan pada suhu optimal untuk mempertahankan kandungan nutrisi dan antioksidan yang dimilikinya. Metode ini dipilih karena efisiensi dalam menguapkan air, tanpa merusak komponen aktif buah naga merah (Hylocereus Polyrhizus), sehingga diharapkan dapat menghasilkan produk dengan kualitas mutu tinggi yang memenuhi syarat kadar air, kandungan vitamin dan mineral. Proses pembuatan nutraceutical ini, dilakukan dengan tahapan trial and error sampai produk yang dihasilkan layak konsumsi . Kemudian setelah mendapatkan teknik dan suhu yang sinkron dengan waktu pemanasan, maka produk tersebut di buat dalam jumlah yang cukup untuk melalui uji hedonic sebagai evaluasi organoleptis, yang meliputi penerimaan pada bentuk, warna,bau dan rasa. Analisa mutu dilakukan untuk mengetahui produk akhir memenuhi standar nutraceutical dengan fokus pada stabilitas organoleptis (warna, rasa), dan yang paling penting kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Metode yang digunakan pda penelitian ini yaitu random sampling, yang meliputi 4 uji mutu SNI 01-3710-1995. Hasil dari ke-empat uji tersebut adalah : 1) Uji Organoleptis, warna kecoklatan, rasa buah naga, bau seperti kismis, 2) Uji kadar air, diperoleh hasil kadar air 12,181 %, dan dinyatakan memenuhi syarat maks 31% 3) Uji Bahan Tambahan Makanan : Pemanis, Pewarna, dan Pengawet dinyatakan negatif dan dinyatakan memenuhi syarat, 4) Uji Cemaran Mikroba (Eschericia coli) diperoleh nilai rata-rata 3 APM/g, dinyatakan memenuhi syarat SNI (Maks 3 APM/g) 5. Uji lainnya terhadap produk ini ada empat, adalah 1) Uji pH, dilakukan untuk mengetahui pH produk yaitu rata-rata pH 5,3, sebagai tahap awal untuk mengetahui ketahanan produk terhadap cemaran mikroba dan jamur. 2) Uji Kadar Vitamin C diperoleh dengan nilai rata-rata 0,08% 3) Uji Kadar Karbohidrat, dengan perhitungan gula total diperoleh kadar rata-rata 20,0% 4) Uji Skrining Fitokimia diperoleh hasil Flavonoid (Positif), Tanin (Positif), Alkaloid (Positif), Terpenoid (Negatif), Saponin (Negatif). Dari hasil keseluruhan uji yang sudah dilakukan pada produk buah naga merah kering, dapat disimpulkan bahwa : 1) Produk ini memenuhi empat persyaratan uji mutu SNI 01-3710-1995 2) Dari tahapan proses pembuatan produk yang dibuat, dan dari hasil uji mutu tambahan, dapat dinyatakan bahwa produk tersebut masih memiliki kandungan vitamin, zat gizi makronutrien (karbohidrat) dan antioksidan dari hasil uji skrining fitokimia, sebagai salah satu syarat dinyatakan layak di nyatakan sebagai produk “Nutraceutical Food”