Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Orangtua pada Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi Generasi Millenial melalui Digital Citizhenship Safety Widhiyanto, Alwin; Hasanah, Yulia Rachmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i3.5259

Abstract

Kehidupan era modern saat ini dipengaruhi oleh berbagai aspek, salah satunya adalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Smartphone merupakan salah satu bentuk dari perkembangan TIK yang mampu memberikan informasi dengan cepat dan akurat sehingga menjadi sebuah kebutuhan hampir semua orang. Penggunaan smartphone mempunyai dua sisi, yaitu kemanfaatan (dampak positif) dan resiko nya (dampak negatif). Berkaitan dengan isu yang muncul di era digital ini, ada sebuah istilah yaitu Digital Citizenship Safety (DCS). Tujuan pengabdian masyarakat, untuk: memberikan pengetahuan Digital Citizenship Safety serta dampak penggunaan smartphone, dengan metode peningkatan literasi dengan pendekatan proses penyuluhan. Sasarannya adalah ibu yang anaknya menggunakan smartphone yang berjumlah 30 orang. Teknik penyuluhan kesehatan difokuskan pada pengetahuan Digital Citizenship Safety serta dampak penggunaan smartphone, yang meliputi pengertian DCS, komponen DCS, Dampak Negatif penggunaan smartphone, serta Peran Orang Tua dalam penggunaan smartphone pada anaknya. Pelaksanaan yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi sekolah dan orang tua terutama yang anaknya menggunakan smartphone, sehingga orang tua dapat mengawasi dan mengontrol penggunaan smartphone agar dampak negatif penggunaan smartphone tidak terjadi.
Related Parenting Patterns with Smartphone Use in Children Aged 4-5 Years Hasanah, Yulia Rachmawati; Widhiyanto, Alwin
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 7 No. 1 (2023): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Fatmawati Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/yvagzw15

Abstract

The parenting styles commonly applied include protective, demanding, dominant, indulgent, permissive, rejective, critic, and inconsistent. There are no activities outside the home, including learning activities at school. It is unavoidable, that the consequences of parenting greatly affect the growth and development of children. On the other hand, smartphones are already very attached and become a necessity in society in the current pandemic era. Without realizing it, smartphones have impacts on the next generation of the nation. There is a positive impact of smartphones on children's development, but there is a negative impact on children who are addicted to smartphone use. Based on a preliminary study conducted at Zainul Hasan Genggong Kindergarten in children aged 4-5 years out of 10 children familiar with smartphones, 2 children (20%) of them use smartphones belonging to their parents, and 8 children (80%) play their own smartphones that have been installed on their own. facilitated by their parents. Of the 10 children when they use a smartphone, 6 of them are limited in their use time but are not accompanied when using a smartphone, and 4 children (40%) are not restricted by their parents and are not accompanied when using a smartphone. The research design that will be used in this research is Cross Sectional. The population of this study were all parents who have children aged 4-5 years in Zainul Hasan Genggong Kindergarten, using purposive sampling technique, with a population of 60 mothers, with a sample of 40 mothers. Collecting data using questionnaires and analyzed by chisquer statistical test. The results obtained are a strong relationship between parenting patterns and the use of smartphones in children aged 4-5 years with a spearman correlation value of 0.045 <0.05.
Peningkatan Pengetahuan Dan Penerapan Komunikasi Verbal Dan Non Verbal Pada Kelompok Remaja Usia 12-15 Tahun Hasanah, Yulia Rachmawati; Widhiyanto, Alwin
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 7 No. 2 (2025): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v7i2.2074

Abstract

Latar Belakang: Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa menuju dewasa dan selama perubahan tersebut akan ada terjadi perubahan baik secara hormonal, fisik, perilaku serta hubungan sosial. Kekerasan verbal dapat terjadi dimana saja, baik di lingkungan kerja, lingkungan rumah, sesama teman, maupun kedua orangtua terhadap anaknya. Kekerasan verbal tentu bukanlah hal yang dapat dinormalisasi dalam kehidupan. Kekerasan verbal merupakan kekerasan yang dilakukan dengan kata-kata kasar, hinaan, umpatan, olok kan, dan perkataan lain yang membuat lawan bicara marah, tersinggung, atau emosi. Studi pendahuluan pada remaja usia 12-15 tahun dari 5 anak (100%) tersebut semuanya sering menggunakan kata tidak baik, seperti anjay, resek, brengsek, kimey. Tujuan: peningkatan pengetahuan dan penerapan komunikasi verbal dan non verbal yang digunakan kelompok remaja usia 12-15 tahun Metode: Pengabdian masayarakt ini menggunakan motode ceramah dengan bentuk penyuluhan kesehatan Hasil: Penyuluhan yang dilakukan pada remaja yang awalnya sekitar 87% mereka kurang faham jenis komunikasi verbal dan non verbal yang baik dan benar untuk komunikasi sehari-hari, selama ini komunikasi yang digunakan dengan teman merupakan kata-kata umum dikalangan remaja sehingga menganggap kata-kata tersebut hal biasa menjadi 95% mengerti, bisa menerapkan komunikasi verbal dan non verbal yang baik, remaja mengerti bahwa kata-kata selama ini yang mereka ucapkan termasuk tindakan bullying. Kesimpulan: Komunikasi merupakan hal yang mempengaruhi tumbuh kembang anak remaja dalam menjalani kehidupan menuju dewasa nanti. Komunikasi yang baik akan memberikan dampak yang baik pula demikian sebaliknya jika komunikasi tidak baik maka akan terbawa hingga dewasa