Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIFITAS SENAM DIABETES MELLITUS DAN TERAPI TERTAWA TERHADAP PENURUNAN GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS DI DESA SUMBERWRINGIN Abidin, Akhmad Zaenal; Widhiyanto, Alwin; Laili, Nurul
Jurnal Keperawatan Vol. 18 No. 1 (2025): Volume 18, Nomor 1, Januari 2025
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/jk.v18i1.378

Abstract

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang paling umum dan berpotensi mengancam jiwa di seluruh dunia. Penyakit ini ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah yang disebabkan oleh gangguan metabolisme insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas senam diabetes mellitus (DM) dan terapi tertawa terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus di Desa Sumberwringin. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan model two group pretest-posttest. Sampel penelitian terdiri dari 30 responden yang dibagi menjadi dua kelompok: 15 responden kelompok terapi senam DM dan 15 responden kelompok terapi tertawa, yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, sebagian besar responden di Desa Sumberwringin memiliki kadar glukosa darah kategori hiperglikemia berat, dengan 12 responden (80%) pada kelompok senam DM dan 13 responden (80%) pada kelompok terapi tertawa. Setelah intervensi, terdapat penurunan signifikan pada kadar glukosa darah, di mana 10 responden (66,7%) pada kelompok senam DM mencapai kategori glukosa normal, sementara 8 responden (53,3%) pada kelompok terapi tertawa mencapai kategori prediabetes. Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa baik senam DM maupun terapi tertawa berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar glukosa darah dengan nilai p<0,05, yaitu 0,000 untuk senam DM dan 0,001 untuk terapi tertawa. Temuan ini menunjukkan bahwa kedua intervensi tersebut efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus di desa Sumberwringin, dengan senam DM memberikan pengaruh yang lebih signifikan. Penelitian ini memberikan bukti bahwa senam DM dan terapi tertawa dapat digunakan sebagai intervensi non-farmakologis untuk pengelolaan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus.
ANALISIS FAKTOR DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN BAYI DIBAWAH USIA DUA TAHUN (BADUTA) DI WILAYAH PUSKESMAS KEDOPOK KOTA PROBOLINGGO Addiarto, Widya; Widhiyanto, Alwin; Novitasari, Yeni
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 9 No. 2 (2022): Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Bagian Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jks.v9i2.158

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan apa saja yang mempengaruhi cakupan imunisasi lanjutan baduta di wilayah Puskesmas Kedopok Kota Probolinggo. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif dengan dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kedopok Kota Probolinggo Jawa Timur. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah orang tua yang memiliki baduta usia 18-24 bulan sebanyak 73 orang dengan tehnik sampling accidental sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan kuesioner kemudian data diolah dengan menggunakan SPSS dengan menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian ini setelah menggunakan analisis bivariat dan multivariat didapatkan bahwa variabel dukungan keluarga dengan (p=0,056) OR=4,486, pemberdayaan masyarakat sebesar (p=0,426) OR=0,338, peran petugas kesehatan (p=0,002) OR=116,31 serta nilai pencatatan dan pelaporan sebesar (p=0,016) OR=0,127 dengan α taraf signifikan < 0,05 yang artinya keempat faktor tersebut berpengaruh terhadap cakupan imunisasi baduta, sedangkan faktor determinan yang paling berepengaruh terhadap cakupan imunisasi bayi dibawah usia dua tahun di wilayah Puskesmas Kedopok Kota Probolinggo adalah peran petugas kesehatan. Simpulan: Peran petugas kesehatan mempunyai pengaruh signifikan terhadap cakupan imunisasi lanjutan bayi dibawah usia dua tahun.
Peran Orangtua pada Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi Generasi Millenial melalui Digital Citizhenship Safety Widhiyanto, Alwin; Hasanah, Yulia Rachmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i3.5259

Abstract

Kehidupan era modern saat ini dipengaruhi oleh berbagai aspek, salah satunya adalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Smartphone merupakan salah satu bentuk dari perkembangan TIK yang mampu memberikan informasi dengan cepat dan akurat sehingga menjadi sebuah kebutuhan hampir semua orang. Penggunaan smartphone mempunyai dua sisi, yaitu kemanfaatan (dampak positif) dan resiko nya (dampak negatif). Berkaitan dengan isu yang muncul di era digital ini, ada sebuah istilah yaitu Digital Citizenship Safety (DCS). Tujuan pengabdian masyarakat, untuk: memberikan pengetahuan Digital Citizenship Safety serta dampak penggunaan smartphone, dengan metode peningkatan literasi dengan pendekatan proses penyuluhan. Sasarannya adalah ibu yang anaknya menggunakan smartphone yang berjumlah 30 orang. Teknik penyuluhan kesehatan difokuskan pada pengetahuan Digital Citizenship Safety serta dampak penggunaan smartphone, yang meliputi pengertian DCS, komponen DCS, Dampak Negatif penggunaan smartphone, serta Peran Orang Tua dalam penggunaan smartphone pada anaknya. Pelaksanaan yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi sekolah dan orang tua terutama yang anaknya menggunakan smartphone, sehingga orang tua dapat mengawasi dan mengontrol penggunaan smartphone agar dampak negatif penggunaan smartphone tidak terjadi.
Related Parenting Patterns with Smartphone Use in Children Aged 4-5 Years Hasanah, Yulia Rachmawati; Widhiyanto, Alwin
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 7 No. 1 (2023): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Fatmawati Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/yvagzw15

Abstract

The parenting styles commonly applied include protective, demanding, dominant, indulgent, permissive, rejective, critic, and inconsistent. There are no activities outside the home, including learning activities at school. It is unavoidable, that the consequences of parenting greatly affect the growth and development of children. On the other hand, smartphones are already very attached and become a necessity in society in the current pandemic era. Without realizing it, smartphones have impacts on the next generation of the nation. There is a positive impact of smartphones on children's development, but there is a negative impact on children who are addicted to smartphone use. Based on a preliminary study conducted at Zainul Hasan Genggong Kindergarten in children aged 4-5 years out of 10 children familiar with smartphones, 2 children (20%) of them use smartphones belonging to their parents, and 8 children (80%) play their own smartphones that have been installed on their own. facilitated by their parents. Of the 10 children when they use a smartphone, 6 of them are limited in their use time but are not accompanied when using a smartphone, and 4 children (40%) are not restricted by their parents and are not accompanied when using a smartphone. The research design that will be used in this research is Cross Sectional. The population of this study were all parents who have children aged 4-5 years in Zainul Hasan Genggong Kindergarten, using purposive sampling technique, with a population of 60 mothers, with a sample of 40 mothers. Collecting data using questionnaires and analyzed by chisquer statistical test. The results obtained are a strong relationship between parenting patterns and the use of smartphones in children aged 4-5 years with a spearman correlation value of 0.045 <0.05.
The Effect Of Media Edutainment Education On Hand Washing Accurary In Grades 4 - 6 Students Widhiyanto, Alwin; Yunita, Rizka; W.Q, Al Firdaus; Prasetyanto, Deni
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 7 No. 2 (2023): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Fatmawati Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/vf9epa43

Abstract

Children in school age are a period of acquiring the basics of knowledge. Various diseases that attack school-age children such as diarrhea, ARI, hepatitis, typhoid and bird flu, are generally related to daily behavior. To avoid sickness in youngsters, it is vital to carry out health education on hand washing. Health education in delivered through entertaining and engaging media prevent disease in children, it is necessary to carry out health education on hand washing. Health education is provided in the form of interesting and not boring media, like edutainment. The purpose of this study is to ascertain the impactelementary school pupils in grades 4 – 6. This research method uses pre-experimental design with One group pre post test design. This research was conducted at SDN Banjarsawah 1. The population was 30 respondents. The sampling technique used Total Sampling with 30 sampleof 30 respondents. The research instrument used an observation sheet. Analysis of the data used in this study using the Wilcoxon test. According to the findings, up to 25 respondents (83,3%) were determined to fall into the incorrect category of hand washing before receining edutainment media education. As many as 28 respondents (93,3%) were categorizet as practicing proper hand washing after receiving edutainment media education. The results of the analysis test showed that there was an effect of edutainment media education on the accuracy of hand washing with r-value = 0.000 <α = 0.05. It can be concluded that there is an effect of edutainment media education on the accuracy of hand washing in school children. Edutainment media can increase the accuracy of hand washing in children, so that further research can be carried out in other fields of study with the abilities possessed by various ages and characters.