Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Representasi Kearifan Lokal Dalam Pappaseng Bugis Dan Kontribusinya Terhadap Profil Pelajar Pancasila Amildayani; Andi Agussalim Aj; Syamsudduha
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2300

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi kearifan lokal dalam pappaseng Bugis serta kontribusinya terhadap Profil Pelajar Pancasila (P5) di MTsN 1 Bone. Data penelitian terdiri atas representasi kearifan lokal yang berwujud ungkapan atau peribahasa dalam teks pappaseng Bugis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, baca-simak, wawancara, pencatatan, dan pengamatan. Analisis data menggunakan metode analisis isi yang mencakup tahap identifikasi, klasifikasi, analisis, dan deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi kearifan lokal dalam pappaseng Bugis mencakup sepuluh aspek utama. Pertama, kearifan lokal terkait ketuhanan, seperti mappésona ri déwata séuwaé (Ketuhanan). Kedua, penghormatan terhadap tanda-tanda alam. Ketiga, kearifan lokal dalam lingkungan hidup/pertanian melalui pemahaman peredaran waktu. Keempat, nilai pendidikan yang menekankan kecendekiaan dan kepandaian. Kelima, nilai pada upacara perkawinan dan kelahiran, seperti kerja keras, tanggung jawab, dan kesabaran. Keenam, kearifan lokal dalam makanan, yang menekankan kesederhanaan dan ketabahan. Ketujuh, siklus kehidupan manusia dan watak, meliputi kejujuran, saling menghargai, siri (malu), kekeluargaan, tata krama, kerja keras, ketegasan, kesabaran, keberanian, serta konsistensi antara kata dan perbuatan. Kedelapan, nilai kesehatan berupa kebersihan lahir batin. Kesembilan, nilai pekerjaan berupa ketelitian. Kesepuluh, nilai perdagangan, seperti kejujuran, kemampuan bergaul, dan kecakapan. Temuan ini menunjukkan bahwa kearifan lokal pappaseng Bugis berkontribusi positif terhadap penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), khususnya dalam aspek beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, bergotong royong, serta memiliki semangat kebinekaan global. Dengan demikian, pappaseng Bugis berperan penting sebagai sumber pendidikan karakter yang relevan dengan tuntutan kurikulum modern.