Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Keterampilan Menulis Puisi Bugis Menggunakan Media Audiovisual Siswa Kelas IX MTs. Puteri Pusat Sengkang Kabupaten Wajo Novia Wahyuni, Nopi; Syamsudduha; Nurhusna
Journal of Applied Linguistics and Literature Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Applied Linguistics and Literature
Publisher : Study Program of Indonesian Language Education, Faculty of Languages and Literature, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/jall.v2i1.2294

Abstract

This research aims to describe the skills of writing Bugis poetry using audiovisual media of class IX Mts students. Puteri Sengkang Center, Wajo Regency. The population in this study was all class IX Mts. The number of Sengkang Central Girls in Wajo Regency is 362 people consisting of 14 classes. The sample for this research was 53 people from two different classes, namely IX.1 and IX.7 using purposive sampling. This research uses data collection techniques in the form of written tests. The research results showed that the highest score was in the 80-89 range obtained by 28 samples with a percentage (53%) in the skilled category. Minimum Completeness Criteria for Writing Bugis Poetry at MTs Schools. Puteri Pusat Sengkang was declared Complete because 47 students got a score of 74-100 with a percentage of 89% and 6 people got a score of 0-74 with a percentage of 11%.
KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN ISI RUPAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MANGARABOMBANG KABUPATEN TAKALAR: READING COMPREHENSION ABILITY OF RUPAMA CONTENT OF GRADE VIII STUDENTS OF SMP NEGERI 1 MANGARABOMBANG TAKALAR DISTRICT Nurhikma; Syamsudduha; Hajrah
Journal of Applied Linguistics and Literature Vol. 2 No. 2 (2025): Journal of Applied Linguistics and Literature
Publisher : Study Program of Indonesian Language Education, Faculty of Languages and Literature, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/jall.v2i2.4789

Abstract

The purpose of this study is to describe the reading comprehension ability of rupama content of class students. This research is a quantitative descriptive research. The population of this study included all VIII grade students of SMP Negeri 1 Mangarabombang Takalar Regency totalling 326 students. The sample determination in this study used Krejcie Morgan theory with a sample of 177 students. The technique used in data collection in this study was a multiple choice test totalling 25 numbers. The data obtained were analysed using quantitative descriptive analysis. The results showed that students who scored 86-100 were 5 people (3%) categorised as very capable, students who scored 75-85 were 20 people (11%) categorised as capable, students who scored 70-74 were 5 people (3%) categorised as less capable and students who scored 0-69 were 147 people (83%). Thus, it can be stated that the ability to read comprehension of Rupama content of students in class VIII of SMP Negeri 1 Mangarabombang Takalar Regency is categorised as unable
Penyusunan Artikel Ilmiah Bagi Guru SMP Di Kabupaten Majene Amir, Johar; Syamsudduha; Dalle, Ambo; Nurhijrah; Irmawati
Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 01 Nomor 01 (Oktober 2022)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jhp2m.v1i1.3754

Abstract

Pelatihan ini diharapkan dapat menginspirasi guru/peserta tentang media kreatif dan inovatif dalammenambah pengetahuan dan pengalaman membuat judul, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan daftarpustaka sebagai aspek pengembangan penyusunan artikel ilmiah. Setidaknya, semua peserta (20 orang) telah berhasilmembuat artikel ilmiah, satu kelompok mampu menyusun judul dengan baik, dua kelompok berhasil membuatpendahuluan yang menarik, satu kelompok lagi yang mampu menyusun metode, hasil, pembahasan, dan daftarpustaka yang dihasilkan peserta workshop. Meskipun tidak semua peserta mengahasilkan aspek penyusunan artikelilmiah yang sempurna, mereka sudah mengetahui bahan yang dibutuhakan, langkah, dan cara pengaplikasian aspektersebut dalam penyusunan artikel ilmiah. Untuk mengatasi permasalahan guru/peserta ditempuh dalam tiga tahapankegiatan yaitu workshop, pendampingan, dan refleksi yang dilakukan secara langsung.
DEVELOPMENT OF RILIS MODEL (CRITICAL LITERACY BASED INQUIRY) ON READING-WRITING LEARNING IN COLLEGE Akhiruddin; Ramly; Syamsudduha; Sahabuddin, Romansyah
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Penerbit Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sibatik.v4i1.2376

Abstract

This study aims to develop the RILIS (Critical Literacy-Based Inquiry) Model in reading-writing learning in higher education, which is designed to improve students' literacy skills, especially in writing academic essays. This model was developed using a research and development approach with the ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate) framework. The subjects of the study were lecturers and students of the Indonesian Language Education Study Program, University of Papua. The results of the study indicate that the RILIS Model has high validity based on expert testing, practicality assessed through field trials, and effectiveness proven through pretest-posttest analysis (Asymp. Sig. = 0.01 < 0.05). This model integrates critical literacy with reading-writing learning, including eight main components: orientation, syntax, reaction principles, social systems, and learning impacts. The use of the RILIS Model has been proven to significantly improve students' writing skills, especially in compiling critical and structured academic essays. This study concludes that the RILIS Model is a valid, practical, and effective learning innovation to be applied in higher education. This model is expected to be a guide for lecturers in integrating reading and writing learning based on critical literacy, while also contributing to improving student literacy in Indonesia
Representasi Kearifan Lokal Dalam Pappaseng Bugis Dan Kontribusinya Terhadap Profil Pelajar Pancasila Amildayani; Andi Agussalim Aj; Syamsudduha
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2300

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi kearifan lokal dalam pappaseng Bugis serta kontribusinya terhadap Profil Pelajar Pancasila (P5) di MTsN 1 Bone. Data penelitian terdiri atas representasi kearifan lokal yang berwujud ungkapan atau peribahasa dalam teks pappaseng Bugis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, baca-simak, wawancara, pencatatan, dan pengamatan. Analisis data menggunakan metode analisis isi yang mencakup tahap identifikasi, klasifikasi, analisis, dan deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi kearifan lokal dalam pappaseng Bugis mencakup sepuluh aspek utama. Pertama, kearifan lokal terkait ketuhanan, seperti mappésona ri déwata séuwaé (Ketuhanan). Kedua, penghormatan terhadap tanda-tanda alam. Ketiga, kearifan lokal dalam lingkungan hidup/pertanian melalui pemahaman peredaran waktu. Keempat, nilai pendidikan yang menekankan kecendekiaan dan kepandaian. Kelima, nilai pada upacara perkawinan dan kelahiran, seperti kerja keras, tanggung jawab, dan kesabaran. Keenam, kearifan lokal dalam makanan, yang menekankan kesederhanaan dan ketabahan. Ketujuh, siklus kehidupan manusia dan watak, meliputi kejujuran, saling menghargai, siri (malu), kekeluargaan, tata krama, kerja keras, ketegasan, kesabaran, keberanian, serta konsistensi antara kata dan perbuatan. Kedelapan, nilai kesehatan berupa kebersihan lahir batin. Kesembilan, nilai pekerjaan berupa ketelitian. Kesepuluh, nilai perdagangan, seperti kejujuran, kemampuan bergaul, dan kecakapan. Temuan ini menunjukkan bahwa kearifan lokal pappaseng Bugis berkontribusi positif terhadap penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), khususnya dalam aspek beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, bergotong royong, serta memiliki semangat kebinekaan global. Dengan demikian, pappaseng Bugis berperan penting sebagai sumber pendidikan karakter yang relevan dengan tuntutan kurikulum modern.