Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Kejaksaan Negeri Pematangsiantar. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dan teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner, dengan menggunakan 44 sampel. Dan metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, serta uji t dan uji F, untuk mengetahui variabel independen mana yang berpengaruh terhadap variabel dependen. Dalam pengelolaan data ini digunakan tools SPSS Statistics Version 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja berpengaruh positif dilihat dari nilai thitung untuk variabel ini sebesar 2,695. Sedangkan nilai pada tabel distribusi 5% adalah 2,018. Lalu thitung (2.695) >ttabel (2.018). Artinya variabel motivasi kerja (X1) mempunyai pengaruh positif. Hal ini juga diperkuat dengan nilai signifikansi (0,010 < 0,05) artinya variabel motivasi kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, serta berpengaruh secara simultan. Sedangkan variabel disiplin kerja dilihat dari nilai thitung untuk variabel ini sebesar 4,775. Sedangkan nilai pada tabel distribusi 5% adalah 2,018. Lalu thitung 4,775>ttabel (2.018). Artinya variabel disiplin kerja (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, serta berpengaruh secara simultan. Berdasarkan rangkuman hasil regresi berganda menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel (37.504>3.23). Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja (X1) dan disiplin kerja (X2) secara bersama-sama memberikan pengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap variabel Kinerja Pejabat (Y).