Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas media pembelajaran aplikasi SILOKA terhadap hasil belajar siswa pada materi sejarah Mahkota Binokasih dengan menggunakan metode quasi-eksperimen desain pretest–posttest control group. Subjek penelitian terdiri atas dua kelas, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan aplikasi SILOKA dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional, masing-masing berjumlah 32 siswa. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar yang diberikan sebelum dan sesudah pembelajaran, dengan analisis data melalui uji normalitas, uji homogenitas, uji Wilcoxon, uji Mann–Whitney, dan perhitungan N-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest kelompok eksperimen sebesar 24,81 meningkat menjadi 67,72 pada posttest, sedangkan kelompok kontrol meningkat dari 26,31 menjadi 58,75. Uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan signifikan antara pretest dan posttest pada kedua kelompok (p = 0,000), dan uji Mann–Whitney menghasilkan p = 0,000 yang menandakan adanya perbedaan signifikan antara hasil belajar kedua kelompok. Nilai rata-rata N-gain kelompok eksperimen sebesar 0,57 (57,33%) dan kelompok kontrol sebesar 0,45 (44,87%), keduanya berkategori sedang, namun kelompok eksperimen menunjukkan efektivitas lebih tinggi. Temuan ini membuktikan bahwa aplikasi SILOKA efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui penyajian materi yang interaktif, visual, dan kontekstual.