Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemetaan Daerah Rawan Banjir Dengan Menggunakan Metode Weighted Overlay Studi Kasus Kota Malang Yulaichah; Kurniawan, Andri; Hizbaron, Dyah Rahmawati
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 10 No. 2 (2025): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpig.v10i2.11537

Abstract

Malang City is one of the regions in Indonesia with significant flood risk due to a combination of natural factors and human activities. This study aims to map flood-prone areas using Geographic Information System (GIS) technology by considering six main parameters: slope, elevation, rainfall, soil type, land use, and river buffer. Using the weighted overlay method, the flood risk zoning map is classified into three categories: low, medium, and high. The results show that 67.22% of Malang City falls under the high-risk category, particularly in Klojen, Blimbing, Sukun, and Lowokwaru districts. Dominant factors contributing to flood vulnerability include high rainfall, dense settlements, and a lack of green spaces. The study recommends mitigation measures such as improving drainage systems, increasing green areas, and implementing risk-based spatial planning to minimize flood impacts. The flood risk zoning map serves as a crucial tool for the government to plan and manage floods more effectively.
Hubungan Pendidikan, Pendapatan, dan Beban Tanggungan dengan Kesejahteraan Keluarga di Desa Ngadirejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Yulaichah
Jurnal Pemberdayaan Ekonomi dan Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2025): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jpem.v2i4.910

Abstract

Penelitian ini bertujuan  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan, pendapatan, dan beban tanggungan dengan tingkat kesejahteraan keluarga di Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, yang dikenal memiliki tingkat kemiskinan tinggi meskipun memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Pendekatan mikro ini penting untuk memahami dinamika kemiskinan pada tingkat rumah tangga dan merumuskan strategi penanggulangan yang tepat sasaran. Penelitian menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan populasi sebanyak 650 kepala keluarga dan sampel 97 responden yang ditentukan menggunakan rumus Slovin dengan teknik simple random sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Analisis data dilakukan melalui skoring, tabulasi silang, dan uji Korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas keluarga berada pada kategori Keluarga Sejahtera II menurut klasifikasi BKKBN dan tergolong keluarga sejahtera menurut indikator BPS. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara pendidikan (r = 0,477), pendapatan (r = 0,728), dan beban tanggungan (r = 0,394) dengan tingkat kesejahteraan keluarga. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan dan pendapatan, semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan keluarga. Menariknya, jumlah tanggungan yang lebih besar juga dapat berkontribusi positif terhadap kesejahteraan melalui partisipasi kerja anggota keluarga. Kesimpulannya, peningkatan kesejahteraan keluarga tidak hanya bergantung pada faktor ekonomi, tetapi juga pada pendidikan, modal sosial, dan aspek sosial-spiritual. Rekomendasi penelitian ini menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal, peningkatan akses pendidikan, serta program penguatan kapasitas keluarga untuk mendorong kesejahteraan yang berkelanjutan.
Pemetaan Daerah Rawan Banjir Dengan Menggunakan Metode Weighted Overlay Studi Kasus Kota Malang Yulaichah; Kurniawan, Andri; Hizbaron, Dyah Rahmawati
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 10 No. 2 (2025): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpig.v10i2.11537

Abstract

Malang City is one of the regions in Indonesia with significant flood risk due to a combination of natural factors and human activities. This study aims to map flood-prone areas using Geographic Information System (GIS) technology by considering six main parameters: slope, elevation, rainfall, soil type, land use, and river buffer. Using the weighted overlay method, the flood risk zoning map is classified into three categories: low, medium, and high. The results show that 67.22% of Malang City falls under the high-risk category, particularly in Klojen, Blimbing, Sukun, and Lowokwaru districts. Dominant factors contributing to flood vulnerability include high rainfall, dense settlements, and a lack of green spaces. The study recommends mitigation measures such as improving drainage systems, increasing green areas, and implementing risk-based spatial planning to minimize flood impacts. The flood risk zoning map serves as a crucial tool for the government to plan and manage floods more effectively.