Penelitian ini bertujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan, pendapatan, dan beban tanggungan dengan tingkat kesejahteraan keluarga di Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, yang dikenal memiliki tingkat kemiskinan tinggi meskipun memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Pendekatan mikro ini penting untuk memahami dinamika kemiskinan pada tingkat rumah tangga dan merumuskan strategi penanggulangan yang tepat sasaran. Penelitian menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan populasi sebanyak 650 kepala keluarga dan sampel 97 responden yang ditentukan menggunakan rumus Slovin dengan teknik simple random sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Analisis data dilakukan melalui skoring, tabulasi silang, dan uji Korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas keluarga berada pada kategori Keluarga Sejahtera II menurut klasifikasi BKKBN dan tergolong keluarga sejahtera menurut indikator BPS. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara pendidikan (r = 0,477), pendapatan (r = 0,728), dan beban tanggungan (r = 0,394) dengan tingkat kesejahteraan keluarga. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan dan pendapatan, semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan keluarga. Menariknya, jumlah tanggungan yang lebih besar juga dapat berkontribusi positif terhadap kesejahteraan melalui partisipasi kerja anggota keluarga. Kesimpulannya, peningkatan kesejahteraan keluarga tidak hanya bergantung pada faktor ekonomi, tetapi juga pada pendidikan, modal sosial, dan aspek sosial-spiritual. Rekomendasi penelitian ini menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal, peningkatan akses pendidikan, serta program penguatan kapasitas keluarga untuk mendorong kesejahteraan yang berkelanjutan.