This Author published in this journals
All Journal Minda Baharu
shobiyyah, dinda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN HIGH ORDER THINKING SKILL MELALUI MENULIS KREATIF BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN LITERASI BACA TULIS REMAJA TANJUNG GUNDAP shobiyyah, dinda; Aritonang, Meissha Lintang; Rohana, Rohana; Atun, Muslih; Fitri, Cindy Anisa; Marpaung, Junierissa
MINDA BAHARU Vol 9, No 1 (2025): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v9i1.7200

Abstract

Pada abad 21 diperlukan 10 keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang remaja, seperti: keterampilan berpikir kreatif, berpikir kritis, berpikir metakognisi, komunikasi, kolaborasi, literasi komputer, berkewarganegaraan, bekerja dan berkarir, serta keterampilan responsibilitas individu dan sosial. Selain itu, juga harus memiliki 4 kemampuan yang dikenal “The 4c skills”, yaitu: critical thinking and problem solving skills, creativity and innovation skills, communication skills, dan collaboration skills. Dengan latar belakang rendahnya literasi baca tulis di kalangan remaja, kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan analitis dan kritis melalui aktivitas menulis yang mengangkat isu-isu nyata di lingkungan mereka. Tujuan pengabdian ini untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skills/HOTS) melalui metode menulis kreatif berbasis masalah, serta untuk meningkatkan literasi baca tulis remaja di Tanjung Gundap. Metode kegiatan ini berupa pelatihan dengan menulis kreatif berbasis masalah dengan menggunakan analisis HOTS yang dilakukan dengan empat tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut yang diberikan kepada 25 anak remaja di Tanjung Gundap. Adapun hasil dari pelatihan ini terdapat peningkatan literasi baca tulis sekitar 56% kategori tinggi yang sebelumnya sebesar 52%, terdapat pengembangan berpikir tingkat tinggi (HOTS) sebesar 44% kategori tinggi yang sebelumnya 100% pada tingkat rendah. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa menulis kreatif berbasis masalah tidak hanya meningkatkan literasi baca tulis, tetapi juga mendorong remaja untuk berpikir lebih dalam dan kritis terhadap isu-isu yang terjadi.