Putri, Desy Permana
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Berbantuan Liveworksheet dan Zep Quiz untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Rahayu, Wulan wulanrahayu; Sutini, Sutini; Prasetyo, Agung; Putri, Desy Permana
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i3.4522

Abstract

Capaian belajar matematika siswa di Indonesia yang terpotret dalam laporan PISA 2022 serta hasil Asesmen Nasional 2021, menunjukkan perlunya inovasi pembelajaran yang dapat memperkuat pemahaman serta partisipasi aktif siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji efektivitas model TPS yang dipadukan dengan media interaktif Liveworksheet dan Zep Quiz pada materi trigonometri, khususnya relasi sudut. Pendekatan penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu tipe posttest-only control group design. Subjek penelitian mencakup siswa kelas X SMAN 2 Sidoarjo tahun ajaran 2024/2025. Kelas X-2 ditetapkan sebagai kelas yang diberi perlakuan, sedangkan kelas X-11 sebagai kelas yang tidak diberi perlakuan. Alat ukur yang dipakai berupa tes hasil belajar berisi soal pilihan ganda serta uraian. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney U karena tidak berdistribusi normal, disertai perhitungan ukuran efek menggunakan rank biserial correlation. Analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan (p < 0,001) antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Nilai rata-rata yang diperoleh kelompok eksperimen adalah 89,3, sementara kelompok kontrol memperoleh 69,9. Nilai effect size –0,937 tergolong sangat besar, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model TPS berbantuan Liveworksheet dan Zep Quiz mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Temuan ini menegaskan urgensi integrasi media digital interaktif dengan strategi kolaboratif sebagai sarana mewujudkan pembelajaran aktif, inovatif, dan sesuai dengan tuntutan abad ke-21.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER Irsyadia, Annafi'; Sutini, Sutini; Prasetyo, Agung; Putri, Desy Permana
JURNAL LEMMA Vol 12, No 1 (2025): Lemma: Letters of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jl.2025.v12i1.10355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X di SMA Negeri 2 Sidoarjo. Model tersebut diaplikasikan guna meningkatkan hasil belajar matematika, khususnya pada topik geometri. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar siswa. Temuan penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dari siklus pertama ke siklus kedua, dengan rata-rata nilai naik dari 89,73 menjadi 91,22 serta persentase ketuntasan belajar bertambah dari 54% menjadi 84%. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan agar guru mengimplementasikan model NHT secara kreatif dan mengembangkan media pembelajaran yang menarik supaya hasil belajar siswa menjadi lebih maksimal. 
ANALISIS KESALAHAN SISWA DI SMAN 2 SIDOARJO DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI STATISTIKA Aulia, Nira; Sutini, Sutini; Prasetyo, Agung; Putri, Desy Permana
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i4.7552

Abstract

This study aims to analyze the errors made by tenth-grade students at SMAN 2 Sidoarjo in solving mathematics problems on the topic of statistical data position using Newman’s Error Analysis Theory. The research employed a descriptive qualitative approach with subjects consisting of tenth-grade students in the 2024/2025 academic year. Data were collected through written tests containing statistical problems that required students to apply their understanding of quartiles, deciles, and percentiles. The students’ responses were then analyzed in depth based on Newman’s five stages of error: reading, comprehension, transformation, process skills, and encoding to identify the types and causes of mistakes made during each problem-solving step. The results showed that no students made reading errors. The percentage of comprehension errors was 23.2%, transformation errors 28.6%, process skill errors 76.7%, and encoding errors 84.7%. The highest errors occurred in the process skills and encoding stages, indicating that students still struggle with computation and drawing correct conclusions. This study implies that teachers should emphasize conceptual understanding and procedural fluency in teaching statistics to minimize students’ errors and enhance their mathematical problem-solving abilities. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas X di SMAN 2 Sidoarjo dalam menyelesaikan soal matematika pada materi Statistika Letak Data dengan menggunakan Teori Analisis Kesalahan Newman. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas X tahun ajaran 2024/2025. Data dikumpulkan melalui tes tertulis yang berisi soal-soal statistika yang menuntut siswa untuk menerapkan pemahaman mereka tentang kuartil, desil, dan persentil. Jawaban siswa kemudian dianalisis secara mendalam berdasarkan lima tahapan kesalahan menurut Newman, yaitu membaca, memahami, transformasi, keterampilan proses, dan penulisan jawaban akhir untuk mengidentifikasi jenis serta penyebab kesalahan pada setiap langkah penyelesaian masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang melakukan kesalahan pada tahap membaca. Persentase kesalahan memahami sebesar 23,2%, kesalahan transformasi sebesar 28,6%, kesalahan keterampilan proses sebesar 76,7%, dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 84,7%. Kesalahan tertinggi terjadi pada tahap keterampilan proses dan penulisan jawaban akhir, yang menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam melakukan perhitungan dan menyimpulkan hasil dengan tepat. Penelitian ini menyiratkan bahwa guru perlu menekankan pemahaman konseptual dan kelancaran prosedural dalam pembelajaran statistika untuk meminimalkan kesalahan siswa serta meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika mereka.