Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengurai Implikatur Edukatif dalam Drama Kapai-Kapai: Perspektif Pragmatik Naskah Dzuhrisa, Mahanda; Aulia, Nira; Widara, Adita
Journal of Exploratory Dynamic Problems Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edp.v1i3.71

Abstract

Drama adalah karya sastra yang menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku dan dialog oleh tokoh di atas panggung. Penelitian ini menganalisis kajian teks drama yang berjudul “Kapai-kapai” karya Arifin C. Noer, penelitian ini dikaji dengan pendekatan deskritif kualitatif ialah penelitian yang membukan dunia sosial dalam konsep, tingkah laku, cara pandang serta ketelitian dari orang yang bertanya.(Moelong, 2010). Tujuan penelitian ini adalah meneliti teks drama dengan dengan perspektif pragmatif dan implikasi edukatif sebagai pembelajaran.
Penggunaan Bahasa Daerah Dalam Identitas Sosial Di Masyarakat Multikultural Aulia, Nira; Fauzi Rachman, Ichsan
Indonesian Journal of Innovation Science and Knowledge Vol. 1 No. 3 (2024): IJISK 2024
Publisher : Fakultas Pendidikan Ilmu Keguruan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ijisk.v1i3.111

Abstract

Bahasa adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam membentuk identitas sosial individu dan kelompok dalam masyarakat. Dalam konteks masyarakat multikultural seperti Indonesia, penggunaan bahasa daerah menjadi hal yang menarik untuk diselidiki karena memainkan peran yang signifikan dalam membentuk identitas etnis dan budaya. Dalam jurnal ini, kami mengeksplorasi bagaimana penggunaan bahasa daerah, dalam hal ini bahasa Jawa, Minang, Betawi, Sundanese, dan Batak, memengaruhi identitas sosial responden dalam lingkungan masyarakat yang multikultural. Data yang digunakan berasal dari wawancara dengan 25 responden yang mewakili berbagai kelompok etnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa daerah sangat memengaruhi identitas sosial responden dalam lingkungan masyarakat multikultural. Mayoritas responden (80%) merasa bahwa bahasa daerah membantu mereka merasa lebih dekat dengan identitas etnis dan budaya mereka. Namun, hampir semua responden (96%) juga menyatakan bahwa bahasa Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam menyatukan masyarakat Indonesia secara nasional. Dalam konteks penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari, sebagian besar responden (72%) lebih nyaman menggunakan bahasa daerah dalam konteks sosial informal, sementara bahasa Indonesia lebih disukai dalam situasi formal. Namun, hampir semua responden (92%) setuju bahwa melestarikan dan mempromosikan penggunaan bahasa daerah penting untuk mempertahankan keberagaman budaya Indonesia. Pengalaman dalam menggunakan bahasa daerah di lingkungan kerja atau pendidikan juga memainkan peran penting. Sebagian besar responden (84%) menyatakan bahwa mereka sering menggunakan bahasa daerah di lingkungan kerja atau pendidikan, terutama saat berinteraksi dengan rekan-rekan yang juga berasal dari etnis yang sama. Beralih kode antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah juga menjadi hal yang umum. Hampir semua responden (98%) menyatakan bahwa mereka sering beralih kode antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah tergantung pada situasi dan lawan bicara.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DI SMAN 2 SIDOARJO DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI STATISTIKA Aulia, Nira; Sutini, Sutini; Prasetyo, Agung; Putri, Desy Permana
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i4.7552

Abstract

This study aims to analyze the errors made by tenth-grade students at SMAN 2 Sidoarjo in solving mathematics problems on the topic of statistical data position using Newman’s Error Analysis Theory. The research employed a descriptive qualitative approach with subjects consisting of tenth-grade students in the 2024/2025 academic year. Data were collected through written tests containing statistical problems that required students to apply their understanding of quartiles, deciles, and percentiles. The students’ responses were then analyzed in depth based on Newman’s five stages of error: reading, comprehension, transformation, process skills, and encoding to identify the types and causes of mistakes made during each problem-solving step. The results showed that no students made reading errors. The percentage of comprehension errors was 23.2%, transformation errors 28.6%, process skill errors 76.7%, and encoding errors 84.7%. The highest errors occurred in the process skills and encoding stages, indicating that students still struggle with computation and drawing correct conclusions. This study implies that teachers should emphasize conceptual understanding and procedural fluency in teaching statistics to minimize students’ errors and enhance their mathematical problem-solving abilities. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas X di SMAN 2 Sidoarjo dalam menyelesaikan soal matematika pada materi Statistika Letak Data dengan menggunakan Teori Analisis Kesalahan Newman. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas X tahun ajaran 2024/2025. Data dikumpulkan melalui tes tertulis yang berisi soal-soal statistika yang menuntut siswa untuk menerapkan pemahaman mereka tentang kuartil, desil, dan persentil. Jawaban siswa kemudian dianalisis secara mendalam berdasarkan lima tahapan kesalahan menurut Newman, yaitu membaca, memahami, transformasi, keterampilan proses, dan penulisan jawaban akhir untuk mengidentifikasi jenis serta penyebab kesalahan pada setiap langkah penyelesaian masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang melakukan kesalahan pada tahap membaca. Persentase kesalahan memahami sebesar 23,2%, kesalahan transformasi sebesar 28,6%, kesalahan keterampilan proses sebesar 76,7%, dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 84,7%. Kesalahan tertinggi terjadi pada tahap keterampilan proses dan penulisan jawaban akhir, yang menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam melakukan perhitungan dan menyimpulkan hasil dengan tepat. Penelitian ini menyiratkan bahwa guru perlu menekankan pemahaman konseptual dan kelancaran prosedural dalam pembelajaran statistika untuk meminimalkan kesalahan siswa serta meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika mereka.