Nur, Zakyah Kamal Amanati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PELATIHAN PENDIDIK PROAKTIF DALAM MENINGKATKAN WORKPLACE WELLBEING PADA GURU SD Nur, Zakyah Kamal Amanati; Hidayat, Muhammad; Uzzakiyah, Hasna
JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 17 No. 1 (2025): JIP: Jurnal Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol17.iss1.art4

Abstract

ABSTRAK: Guru di Indonesia mendapatkan banyak tuntutan kerja, tidak hanya mengajar dan mendidik murid tetapi juga disibukkan dengan tugas tugas administrasi. Hal tersebut membuat guru sering mengabaikan kesejahteraan kerja dirinya. Penelitian ini memberikan pemaparan empiris bagaimana pengaruh pelatihan pendidik PROAKTIF (Peka, Responsif, Operasional, Afektif, Kognitif, Ikhlas, Fasilitasi) terhadap peningkatan workplace wellbeing guru SD. Desain penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan menggunakan purposive sampling dan dengan jumlah partisipan sebanyak 11 guru. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan skor workplace wellbeing yang signifikan setelah diberikan pelatihan pendidik proaktif. Setelah diadakannya intervensi pelatihan pendidik proaktif, para partisipan mengetahui bagaimana cara menjaga kesejahteraan kerjanya dengan berbagai langkah efektif yang dapat dipraktikkan di kehidupan mengajar guru SD. Kata kunci: Guru SD, pendidik proaktif, workplace wellbeing. ABSTRACT: Teachers in Indonesia face numerous work-related demands, not only in teaching and educating students but also in managing extensive administrative tasks. These responsibilities often lead teachers to overlook their workplace well-being. This study provides empirical evidence on the impact of the PROAKTIF teacher training program—an acronym for Peka (Awareness), Responsif (Responsiveness), Operasional (Operational), Afektif (Affective), Kognitif (Cognitive), Ikhlas (Sincerity), and Fasilitasi (Facilitation)—in improving elementary school teachers’ workplace well-being. The study used a quasi-experimental design with purposive sampling involving 11 participants. Data were analyzed using the Wilcoxon signed-rank test. The results showed a significant increase in workplace well-being scores after the intervention. The training helped participants identify effective strategies to maintain their well-being in the context of daily teaching practice. Key word: elementary school teachers, experiment, proaktif educator, workplace wellbeing.
EFEKTIVITAS PELATIHAN PENDIDIK PROAKTIF DALAM MENINGKATKAN WORKPLACE WELLBEING PADA GURU SD Nur, Zakyah Kamal Amanati; Hidayat, Muhammad; Uzzakiyah, Hasna
JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 17 No. 1 (2025): JIP: Jurnal Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol17.iss1.art4

Abstract

ABSTRAK: Guru di Indonesia mendapatkan banyak tuntutan kerja, tidak hanya mengajar dan mendidik murid tetapi juga disibukkan dengan tugas tugas administrasi. Hal tersebut membuat guru sering mengabaikan kesejahteraan kerja dirinya. Penelitian ini memberikan pemaparan empiris bagaimana pengaruh pelatihan pendidik PROAKTIF (Peka, Responsif, Operasional, Afektif, Kognitif, Ikhlas, Fasilitasi) terhadap peningkatan workplace wellbeing guru SD. Desain penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan menggunakan purposive sampling dan dengan jumlah partisipan sebanyak 11 guru. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan skor workplace wellbeing yang signifikan setelah diberikan pelatihan pendidik proaktif. Setelah diadakannya intervensi pelatihan pendidik proaktif, para partisipan mengetahui bagaimana cara menjaga kesejahteraan kerjanya dengan berbagai langkah efektif yang dapat dipraktikkan di kehidupan mengajar guru SD. Kata kunci: Guru SD, pendidik proaktif, workplace wellbeing. ABSTRACT: Teachers in Indonesia face numerous work-related demands, not only in teaching and educating students but also in managing extensive administrative tasks. These responsibilities often lead teachers to overlook their workplace well-being. This study provides empirical evidence on the impact of the PROAKTIF teacher training program—an acronym for Peka (Awareness), Responsif (Responsiveness), Operasional (Operational), Afektif (Affective), Kognitif (Cognitive), Ikhlas (Sincerity), and Fasilitasi (Facilitation)—in improving elementary school teachers’ workplace well-being. The study used a quasi-experimental design with purposive sampling involving 11 participants. Data were analyzed using the Wilcoxon signed-rank test. The results showed a significant increase in workplace well-being scores after the intervention. The training helped participants identify effective strategies to maintain their well-being in the context of daily teaching practice. Key word: elementary school teachers, experiment, proaktif educator, workplace wellbeing.