Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pengembangan Usaha Tani Jagung di Desa Tambu: Strategies for Developing Corn Farming in Tambu Village Risnawati; Armin Muis; Nurnaningsih; Yunus Sading; Rita Suirlan
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan usaha tani jagung di Desa Tambu dengan menganalisis faktor internal dan eksternal yang memengaruhi keberhasilannya. Pendekatan yang digunakan adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi petani. Metode penelitian bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada tujuh responden yang terdiri dari kepala desa dan petani jagung. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Tabel IFAS (Internal Factor Analysis Summary) dan EFAS (External Factor Analysis Summary) untuk menetapkan bobot dan rating pada setiap faktor strategis. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha tani jagung di Desa Tambu memiliki kekuatan seperti tanah subur, tenaga kerja melimpah, dan permintaan pasar tinggi, serta peluang berupa dukungan pemerintah dan infrastruktur distribusi. Namun, masih terdapat kelemahan seperti keterbatasan modal, teknologi tradisional, dan akses input yang rendah, serta ancaman dari perubahan iklim dan fluktuasi harga. Strategi yang dihasilkan terdiri dari empat jenis: SO, WO, ST, dan WT, yang disesuaikan dengan kondisi lokal. Penerapan strategi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, ketahanan, dan keberlanjutan usaha tani jagung di Desa Tambu
Komparasi Pendapatan Usahatani Jagung Di Desa Modo: Comparison of Corn Farming Income in Modo Village Dewi sartin; Nurnaningsih; Armin Muis; Yunus Sading; Rita Suirlan
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8450

Abstract

Jalur hibrida (Zea mays L)memainkan peran penting dalam perekonomian nasional dan merupakan komoditas pertanian yang sangat penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pendapatan petani jagung hibrida di Desa Modo, Kecamatan Bukal, yang menggunakan sistem olah tanah (OT) dan tanpa olah tanah (TOT). Metode deskriptif kualitatif digunakan, menggunakan analisis perbandingan. Data dikumpulkan melalui survei yang dilakukan terhadap 30 petani, yang terdiri dari 15 petani OT dan 15 petani TOT. Biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan dievaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani yang menggunakan sistem OT menghasilkan penerimaan sebesar Rp15.600.000 dan pendapatan bersih Rp4.751.000, sementara petani yang menggunakan sistem TOT menghasilkan penerimaan sebesar Rp11.700.000 dan pendapatan bersih Rp1.046.000. Meskipun biaya produksi sistem OT sedikit lebih tinggi, yaitu Rp10.849.000 dibandingkan dengan TOT Rp10.654.000, selisih penerimaan yang signifikan membuat sistem OT lebih menguntungkan, meskipun TOT mengalami kerugian Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem OT lebih efektif dan layak digunakan untuk meningkatkan pendapatan petani. Untuk memaksimalkan transisi ke sistem OT, diperlukan dukungan pelatihan, pendampingan teknis, dan akses ke sarana produksi.