Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Risiko Ergonomi Pada Pekerja Manual Material Handling di Pt. Davincy Airindo Menggunakan Metode Quick Exposure Check (QEC): Ergonomic Risk Analysis of Manual Material Handling Workers at PT. Davincy Airindo Using the Quick Exposure Check (QEC) Method Indah Dwi Amalia; Laksmyn Kadir; Tri Septian Maksum
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8468

Abstract

Kegiatan manual material handling melibatkan aktivitas fisik yang berat, termasuk mengangkat, membawa, menurunkan, dan memindahkan barang. Pekerja di PT. Davincy Airindo yang melakukan kegiatan pekerjaan ini berpotensi menimbulkan risiko ergonomi yang dapat berdampak pada kesehatan pekerja, terutama risiko gangguan musculoskeletal disorders. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi pada pekerja manual material handling di PT. Davincy Airindo menggunakan metode Quick Exposure Check (QEC). Jenis penelitian yang digunakan adalah deksriptif kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 63 pekerja yang dipilih menggunakan teknik exhausetive sampling. Instrumen pada penelitian ini adalah kuesioner Quick Exposure Checklist untuk mengevaluasi paparan risiko ergonomi. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 63 pekerja di PT. Davincy Airindo sebagian besar memiliki exposure score bagian punggung (bergerak) pada kategori high berjumlah 24 pekerja (38,2%). Untuk exposure score bagian bahu/lengan sebagian besar memiliki kategori moderate berjumlah 31 pekerja (49,2%). Untuk exposure score pergelangan tangan sebagian besar pada kategori high berjumlah 34 pekerja (49,2%). Untuk exposure score leher sebagian besar pada kategori high berjumlah 44 pekerja (69,8%). Tingkat action level sebagian besar pekerja memiliki skor paparan total ?70% berjumlah 39 pekerja (61,9%). Disarankan kepada PT. Davincy Airindo untuk merancang kebijakan K3 guna menurunkan risiko gangguan otot dan tulang serta menciptakan lingkungan kerja yang ergonomis.