Penelitian ini mengevaluasi seberapa besar pengaruh fasilitas, word of mouth, dan benefit terhadap minat menabung pada koperasi syariah di BMT NU Sidayu Gresik. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan responden yaitu nasabah BMT NU Sidayu Gresik. Total populasi 227, dan 69 responden dijadikan sampel dengan metode purposive sampling. Untuk menganalisis datanya, digunakan beberapa uji seperti: uji validitas, reliabilitas, normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, heteroskedasitas, analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi (R2), uji t, uji F. Dalam studi ini, fasilitas, word of mouth, dan benefit menjadi variabel independen, sedangkan minat menabung menjadi variabel dependen. Hasil studi ini memperlihatkan bahwasanya variabel fasilitas (X1) memiliki pengaruh positif signifikan secara parsial kepada minat menabung melalui uji T dengan nilai signifikansi (sig) 0,000 < 0,05. Variabel word of mouth (X2) juga memberikan pengaruh positif signifikan secara parsial terhadap minat menabung melalui uji T dengan nilai signifikansi (sig) 0,000 < 0,05. Sedangkan, variabel benefit (X3) menunjukkan pengaruh negatif signifikan secara parsial terhadap minat menabung dengan uji T yang menunjukkan nilai signifikansi (sig) 0,000 < 0,05, dan koefisien regresi sejumlah -0,150. Artinya, setiap kenaikan satuan pada benefit akan menurunkan minat menabung sebesar 0,150. Secara simultan, Variabel fasilitas, word of mouth memberikan pengaruh positif signifikan terhadap minat menabung. Sedangkan benefit berpengaruh negatif signifikan, sesuai dengan hasil analisis regresi linear berganda. Uji F memperlihatkan nilai Fhitung 10,826 > Ftabel 2,746. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,672 atau 67,2%. mengindikasikan bahwa variabel independen mampu menjelaskan minat menabung. dapat diuraikan oleh ketiga variabel independen tersebut. Sebaliknya, 32,8% lainnya dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar studi ini. Kata kunci: Fasilitas, Word of mouth, Benefit, dan Minat Menabung.