Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Self Awareness Peserta Didik terhadap Bencana Erupsi Gunungapi Merapi di SMA Negeri 1 Cepogo Aryabima, Andarifka Daffa; Puspita Dewi, Ratih
Media Komunikasi FPIPS Vol. 24 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v24i2.96508

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang rentan terhadap bencana alam, khususnya letusan gunung berapi, karena terletak di Cincin Api Pasifik. Mengingat tingginya risiko erupsi dari Gunung Merapi, khususnya di Cepogo, Kabupaten Boyolali, upaya peningkatan pengetahuan dan self awareness siswa terkait kesiapsiagaan bencana sangat penting. self awareness penting bagi siswa untuk memahami dan mengelola risiko bencana untuk meminimalisir potensi kerugian yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan siswa tentang bencana letusan gunungapi Merapi, menganalisis tingkat self awareness siswa terkait bencana letusan gunungapi Merapi, dan menganalisis hubungan pengetahuan dan kesadaran diri siswa tentang bencana letusan gunungapi Merapi di SMA Negeri 1 Kabupaten Boyolali. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari semua 720 siswa. Sampel terdiri dari 256 siswa, termasuk 90 siswa dari kelas X, 76 dari kelas XI, dan 90 dari kelas XII. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data melibatkan analisis kuantitatif deskriptif dan uji korelasional produt moment. Berdasarkan analisis data, ditemukan bahwa tingkat pengetahuan siswa tinggi (77%), dan tingkat self awareness siswa berada pada kategori tinggi (36%). Selanjutnya, hubungan antara pengetahuan dan self awareness peserta didik dalam menghadapi letusan gunungapi Merapi, dihitung menggunakan uji korelasi Pearson, menunjukkan nilai Sig sebesar 0,770, membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan self awareness peserta didik dalam menghadapi letusan gunungapi Merapi. Hasil ini menggarisbawahi bahwa peningkatan pengetahuan peserta didik berhubungan dengan kesadaran diri yang lebih baik dalam menghadapi risiko bencana.