Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI BAHAN KIMIA DI SMP Dewi, Ratih Puspita; Iswari, Retno Sri; Susanti, R.
Unnes Science Education Journal Vol 1 No 2 (2012): July 2012
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v1i2.866

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan  hasil belajar dan aktivitas siswa pada materi bahan kimia dalam makanan di SMP N 4 Temanggung. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental menggunakan desain Control Group pretest-posttest. Sampel yang digunakan adalah kelas VIII C dan VIII D. Analisis uji t menunjukkan bahwa selisih post test – pre test kelas eksperimen berbeda dengan kelas kontrol. Selisih nilai post test – pre test dan nilai ketuntasan belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 0,59 sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 0,48. Ketuntasan belajar pada kelas eksperimen (78,13%) lebih tinggi dibanding kelas kontrol (43,75%). Aktivitas siswa kelas eksperimen 71% (aktif) lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol 55% (cukup aktif). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa pada materi bahan kimia dalam makanan di SMP Negeri 4 Temanggung.Abstract:The purpose of this research was to know whether the use of Group Investigation learning model can improve the students’ activities and score on the chemistry in the food learning material at SMP N 4 Temanggung or not.The research used was experimental research using control group pretest posttest design. The samples were VIII C and VIII D class.T test analysis showed that the difference between pretest and post test of control class was different from experiment class.The differences of the pretest and posttest score of experiment class were higher than the control class.The score improvement of experiment class was 0.59 while control class was 0.48. The total score of experiment class was (78.13%) higher than control class (43.75%). The activeness of experiment class (71%) was more than control class (55%). Based on the result, it can be concluded that the use of Group investigation learning model can improve the students’ score and activeness on the chemistry in the food learning material at SMP N 4 Temanggung.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGENAI BENCANA GEMPABUMI MELALUI PERMAINAN SOS DAN PUZZLE DI SMP NEGERI 1 POLANHARJO KABUPATEN KLATEN Dewi, Ratih Puspita; Musiyam, Muhammad; Wibowo, Yunus Aris; Pambudi, Wulansari Dwi; Santoso, Dimas
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v8i2.10519

Abstract

An earthquake is a type of natural disaster which occurs due to the movement of tectonic plates. The time and location of an earthquake cannot be predicted, so people living in earthquake-prone areas should have good knowledge of earthquake disasters as capital in anticipating earthquake disasters. Various efforts need to be made to increase knowledge about earthquake disasters, one of which is through education. In the education sector, efforts to increase knowledge about earthquake disasters can be done through the integration of game-based learning in schools. One of the schools that is vulnerable to earthquakes is SMP Negeri 1 Polanharjo, Klaten Regency. This school is one of the schools that was affected by the earthquake disaster in Klaten Regency in 2006. The aim of this activity is to (1) increase knowledge about earthquake disasters through the implementation of game-based learning media (disaster SOS and puzzles) for social studies teachers and students at SMP Negeri 1 Polanharjo and (2) increase the capacity of teachers and students in dealing with earthquake disasters. The targets of this activity are social studies teachers and OSIS administrators at SMP Negeri 1 Polanharjo. The implementation method is through socialization and practice in using game-based learning media, namely disaster SOS and puzzles. The results of the activity showed that (1) the implementation of game-based learning media (disaster SOS and puzzles) can increase the motivation of teachers and students in studying earthquake disasters and (2) this media can increase the capacity of teachers and students regarding earthquake disasters.
Persepsi Siswa terhadap Strategi Sekolah selama Masa Pandemi Covid-19 di SMA Negeri 1 Wonosari Kabupaten Klaten Jordan, Edgar; Dewi, Ratih Puspita
Perspektif Ilmu Pendidikan Vol. 36 No. 1 (2022): Perspektif Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/PIP.361.7

Abstract

Abstract: The covid-19 pandemic turned conventional learning into online learning. Schools as educational institutions need to implement learning strategies during the covid-19 pandemic. This study aims to determine students' perceptions of school strategies during the covid-19 pandemic. The data collection techniques contained in this study are questionnaires, observations, and documentation. The data that has been obtained is then done analysis using descriptive statistical analysis. The results showed that on the indicator of online learning planning obtained the highest percentage of 42% of students agreed with the school's strategy of providing information about the covid-19 pandemic to teachers, students, and parents. On the indicator of the implementation of online learning, the highest percentage of 43% of students agreed with the school's strategy of providing information related to maintaining a healthy lifestyle during the covid-19 pandemic. In the online learning evaluation indicator, the highest percentage of 35% of students agreed with the school's strategy of identifying obstacles or problems found during learning. Given the importance of online learning strategies, it is expected that schools can develop strategies to support learning during the covid-19 pandemic. Keywords: Covid-19, Geography, Learning Strategy, School
Pengaruh Gender dan Program Penjurusan Terhadap Kemampuan Membaca Peta Kerawanan Bencana Gempabumigempabumi Siswa Sma Swasta Berbudi Gantiwarno Kabupaten Klaten Puspita Dewi, Ratih; Mifttakhunisa, Yunita; Kahirunnisa, Hakimah
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 3 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v11i3.62052

Abstract

Pada wilayah yang rawan bencana informasi yang disajikan melalui peta sangat diperlukan. Bentuk penanggulangan bencana salah satunya adalah melalui bidang pendidikan oleh sebab itu peserta didik sudah seharusnya memiliki kemampuan membaca peta yang baik sebagai pendukung dalam peningkatan kemampuan mitigasi bencana. Salah satunya di SMA Swasta Berbudi yang terletak di Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh gender dan program penjurusan terhadap kemampuan membaca peta siswa di SMAS Gantiwarno Kabupaten Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII program IPA dan IPS di SMAS Berbudi Gantiwarno. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi dan soal. Peta yang digunakan adalah peta kerawanan bencana Kabupaten Klaten. Teknik analisis dengan teknis analisis menggunakan uji mann whitney dan kruskall wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasill uji mann whitney pengaruh gender terhadap kemampuan membaca peta kerawanan bencana gempabumi menunjukkan bawah nilai siganifikansinya sebesar 1.00 (> 0.05) sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh antara gender terhadap kemampuan siswa dalam membaca peta bencana. (2) Hasil uji mann whitney menunjukkan nilai siginifikansi sebesar 0.525 (>0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang siginifikan antara program penjurusan terhadap kemampuan siswa dalam membaca peta kerawanan bencana. (3) Hasil uji kruskall wallis menunjukkan nilai signifikasin gender 0.259 dan program penjurusan 0.079 yang artinya > 0.05 sehingga dapat ditarik kesimpulan tidak ada pengaruh gender dan program penjurusan secara bersama-sama terhadap kemampuan siswa dalam membaca peta kerawanan bencana.
Adopsi Teknologi sebagai Sumber Belajar SIG oleh Guru Geografi di Kabupaten Sukoharjo Widiyatmoko, Wahyu; Pratiwi, Dea Handika; Wibowo, Yunus Aris; Dewi, Ratih Puspita; Wardhani, Puspita Indra; Musiyam, Muhammad
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v12i02.76134

Abstract

Adopsi teknologi dalam pembelajaran menjadi suatu keharusan bagi guru, tidak terkecuali guru geografi. Adopsi teknologi dapat berupa pemanfaatan sumber belajar digital dalam pembelajaran geografi. Pemanfaatan sumber belajar digital oleh guru geografi sudah dilakukan oleh beberapa peneliti dan hasilnya tidak begitu menggembirakan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat adopsi teknologi dalam pembelajaran SIG oleh guru geografi di Kabupaten Sukoharjo. Kabupaten Sukoharjo dipilih karena wilayah ini berbatasan langsung dengan wilayah urban Surakarta dengan fasilitas pendukung digital yang baik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru geografi di Kabupaten Sukoharjo yang berjumlah 33 guru. Seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Pengukuran tingkat adopsi teknologi informasi oleh guru geografi di Kabupaten Sukoharjo dilakukan dengan menggunakan model The unified  theory of acceptance and use of  technology  (UTAUT). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber belajar digital yang paling banyak digunakan oleh guru geografi dalam pembelajaran SIG adalah YouTube, disusul dengan sumber peta dan Google Earth. Tingkat adopsi teknologi pada pembelajaran SIG oleh guru geografi di Kabupaten Sukoharjo termasuk dalam kategori sedang dengan skor rata-rata 64,5. Hasil ini menunjukkan bahwa perlu adanya pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi dan sumber belajar digital untuk pembelajaran SIG bagi guru geografi di Kabupaten Sukoharjo.
Pengaruh Pengalaman Bencana terhadap Pengetahuan Siswa Mengenai Mitigasi Bencana Erupsi Gunungapi Merapi di SMP Negeri 2 Kemalang Muchtar, Muhammad Jolang Umar; Puspita Dewi, Ratih
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v12i02.76484

Abstract

Pengalaman bencana merupakan suatu pembelajaran yang didapat agar memungkinkan individu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi peristiwa bencana yang mungkin terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisis tingkat pengalaman bencana siswa terhadap bencana erupsi Gunungapi Merapi, 2) menganalisis tingkat pengetahuan siswa terhadap mitigasi bencana erupsi Gunungapi Merapi, 3) dan menganalisis pengaruh pengalaman bencana siswa terhadap pengetahuan mengenai mitigasi bencana erupsi Gunungapi Merapi di SMP 2 Kemalang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas 7, 8, dan 9 dengan jumlah sebesar 584. Sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus slovin dan diperoleh hasil jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 237 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan dengan Metode Non Probability Sampling berupa purposive. Data diperoleh menggunakan observasi, dokumentasi, kuesioner untuk memperoleh data pengalaman bencana siswa terhadap bencana erupsi Gunungapi Merapi serta menggunakan tes untuk memperoleh data pengetahuan bencana siswa terhadap mitigasi bencana erupsi Gunungapi Merapi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan uji korelasi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) siswa memiliki tingkat pengalaman mengenai bencana erupsi Gunungapi Merapi dengan kriteria tinggi dengan skor rata-rata 71. 2) siswa memiliki tingkat pengetahuan siswa mengenai mitigasi bencana erupsi Gunungapi Merapi dengan kriteria tinggi dengan skor rata-rata 85. 3) terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman bencana siswa terhadap pengetahuan mengenai mitigasi bencana erupsi Gunungapi Merapi di SMP Negeri 2 Kemalang. Hal tersebut dapat dilihat dari r hitung lebih besar dari r tabel (0,283 > 0,126) dan nilai signifikansi sebesar 0,05 (0,000 < 0,05).
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA MATERI SIMBOL PANCASILA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING KELAS II Prasetya, Arya Aqshal; Dewi, Ratih Puspita
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 15 No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pgsdunars.v15i1.4258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penggunaan model pembelajaran Project Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pajang 3 Surakarta. Penelitian menggunakan PTK dengan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dimana terdapat empat kali pertemuan pada tiap siklusnya. Setiap siklus terdiri tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian peserta didik kelas II pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila materi simbol Pancasila dengan jumlah 28 peserta didik. Sumber data diperoleh dari guru dan peserta didik melalui observasi, tes evaluasi, dan kajian dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah siswa yang mencapai KKM (tuntas) dari pra siklus sampai siklus II. Ketuntasan hasil belajara pra siklus sebesar 46%, siklus I 71% dan siklus II 86%. Hasil ini menunjukan bahwa model pembelajaran Project Based Learning sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas II. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar, Peserta didik, Pendidikan Pancasila
The Impact of Learning Behavior and Student Engagement on Learning Outcomes in Geography Subjects at Junior School Level Yan Kanapi, Bintang Ibnu; Dewi, Ratih Puspita; Tamphu, Sainee
JAMBURA GEO EDUCATION JOURNAL Volume 5, Issue 2 (2024): Jambura Geo Education Journal (JGEJ)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jgej.v5i2.26713

Abstract

Geography is a science that deals with all activities and symptoms found on earth. At the junior high school level, geography is integrated into integrated social studies subjects. Geography is also an important social science to be implemented in lower secondary schools, but in its application there are also factors for its success, including learning behavior and student involvement. The objectives of this research are1) Analyzing the effect of learning behavior on student geography learning results, 2) Analyzing the effect of student engagement on geography learning results, and 3) Analyzing the effect of learning behavior and student engagement on geography learning outcomes. This research used quantitative method. The population in this study were students from grade 7 to grade 9 at SMP Negeri 2 Kemalang totaling 584 students. The sample in this study consisted of 237 students. SThe sampling was conducted using the stratified random sampling technique. Data were obtained using observation, documentation, and questiinnaires. The data analysis techniques used in this study include descriptive statistic, simple correlation tests, and multiple correlation analysis. The result shiwed that 1) students have a level of learning behavior in the high category, 2)  student learning engagement in geography subjects categorized into high category, and 3) There is no significant influence of learning behavior and student engagement on geography learning success. It can be observed that the r value is smaller than the r tabke value 0.059 0.134) and the significance value is above 0,05 (0.416 0.05).
Pengaruh Kemampuan Belajar Metacognisi dan Self-Esteem terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa di SMA Negeri 2 Sukoharjo Sianipar, Jesica Widuri; Dewi, Ratih Puspita; Musiyam, Muhammad
Media Komunikasi FPIPS Vol. 23 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v23i1.74926

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan belajar metacognisi terhadap hasil belajar geografi, menganalisis pengaruh self-esteem terhadap hasil belajar geografi, dan menganalisis pengaruh kemampuan belajar metacognisi dan self-esteem terhadap hasil belajar geografi siswa di SMA Negeri 2 Sukoharjo. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner untuk mengukur kemampuan belajar metacognisi dan self-esteem, sedangkan variabel hasil belajar geografi diperoleh dari nilai raport mata pelajaran geografi selanjutnya dianalisis dengan teknik statistik yaitu uji hipotesis berupa uji korelasi product moment tunggal dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kemampuan belajar metacognisi terhadap hasil belajar geografi, terdapat pengaruh signifikan antara self-esteem terhadap hasil belajar geografi, dan terdapat pengaruh signifikan antara kemampuan belajar metacognisi dan self-esteem terhadap hasil belajar geografi siswa dengan nilai sig. 0,036 < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa kemampuan belajar metacognisi dan self-esteem berpengaruh terhadap hasil belajar geografi siswa.
Peningkatan Pengetahuan Kebencanan Di Desa Munggur Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Dewi, Ratih Puspita; Wibowo, Yunus Aris; Widiyatmoko, Wahyu; Rahma, Aditya Nur; Kesumaningtyas, Mayang Arum
LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : LOSARI DIGITAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53860/losari.v6i1.209

Abstract

Natural disaster that have occurred in several regions in Indonesia in recent years have increased public attention to disasters. In addition in disaster caused by endogenous energy, disaster in Indonesia are also caused by exogenous forces such as disasters related to hydrometeorological conditions, including tornadoes, drought, floods, and fires. Munggur Villaged in Andong District Boyolali Regency has the potential for drought, tornado, and fire disasters. However, information regarding these disasters is minimal received, so it is necessary to increase understanding of the concept of disaster and disaster mitigation to support disaster risk reduction. The aim of this activity was to increase the understanding about the concept of disaster and disaster mitigation. The method of implementation was by conducting disaster and mitigation socialization to residents of Munggur Village. Based on the result of this community service implementation, it was found that there was an increase in understanding of the concept of disaster and disaster mitigation. However, Further socialization or training is needed to strengthen the understanding and skills of the residents.