Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Aquaculture and Fish Health Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan
Puspitasari, Febriyanti
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Environmental Science Immunology & microbiology Veterinary

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Preliminary Study: Effect of Infrared Soft-Laser Irradiation on Gonadal Maturity Stage of Female Siamese Striped Catfish (Pangasianodon hypophthalmus) Puspitasari, Febriyanti; Mukti, Akhmad Taufiq; Mubarak, Ahmad Shofy
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 14 No. 3 (2025): JAFH Vol. 14 No. 3 September 2025
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jafh.v14i3.52410

Abstract

Gonadal maturity and spawning of Siamese striped catfish depend on the rainy season, while outside of the season, hormonal treatment is not effective. Alternative technologies should be explored to enhance the gonadal maturity of fish. This study aims to examine the effect of infrared soft-laser irradiation on the gonadal maturity stage (GMS) of female Siamese striped catfish (Pangasianodon hypophthalmus). This study was performed through experimental methods using a completely randomized design (CRD) consisting of six treatments with four replications. Treatments were used, namely negative control (K-, no treatment), positive control (K+, injection of human chorionic gonadotropin / hCG and ovaprimTM), soft-laser exposure dose of 0.2 J/cm2 (T1), 0.4 J/cm2 (T2), 0.6 J/cm2 (T3), and 0.8 J/cm2 (T4). The parameter of GMS was measured. Data was analyzed using ANOVA following Duncan’s multiple range test. The result showed that soft-laser irradiation showed significant differences (P < 0.05) in GMS of female Siamese striped catfish. The highest GMS was shown through soft-laser exposure dose of 0.4 J/cm2 (T2), with 98.75% of fish reaching GMS IV and 1.25% at GMS III. Infrared soft-laser irradiation dose of 0.4 J/cm2 was the optimal dose to accelerate the gonadal maturity of female Siamese striped catfish.
Pengaruh Penembakan Laser Inframerah pada Titik Reproduksi Terhadap Tingkat Kematangan Gonad, Fertilitas, Daya Tetas Telur dan Sitasan Larva Ikan Patin Siam Betina Puspitasari, Febriyanti; Mukti, Akhmad Taufiq; Mubarak, A Shofy
Grouper Vol. 14 No. 2 (2023): Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v14i2.211

Abstract

Laserpunktur adalah salah satu terapi foto-biomodulasi yang memancarkan cahaya dengan radiasi elektromagnetik dan bersifat koheren yang dapat diterapkan pada ikan. Pemijahan buatan dengan menggunakan bantuan laserpunktur pada umumnya diberikan pada ikan yang mengalami kesulitan berkembang biak dengan sempurna di lingkungan buatan. Adapun tujuan lainnya, yaitu untuk memperoleh benih ikan di luar musim pemijahan, meningkatkan efisiensi produksi, meningkatkan kelangsungan hidup larva ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laserpunktur terhadap tingkat kematangan gonad, fertilitas, daya tetas telur dan sitasan larva ikan patin siam betina. Penelitian ini menggunakan ikan patin siam betina dengan berat 0,6-0,8 kg/ekor sebanyak 24 ekor. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kontrol negatif (tanpa penambahan apapun), kontrol positif (dengan penambahan ovaprim dan HCG), P1 (perlakuan dengan dosis iradiasi 0,2 Joule), P2 (perlakuan dengan dosis iradiasi 0,4 Joule), P3 (perlakuan dengan dosis iradiasi 0,6 Joule) dan perlakuan P4 dengan dosis iradiasi 0,8 Joule). Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan jika menunjukkan hasil yang signifikan maka perhitungan dilanjutkan dengan Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik yang mempengaruhi kematangan gonad, fertilitas, daya tetas telur dan sitasan larva adalah P2 (perlakuan dengan dosis penyinaran 0,4 Joule).
Co-Authors A. Shofy Mubarak Akhmad Taufiq Mukti