Pasar modal merupakan salah satu wahana yang dapat dimanfaatkan untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat keberbagai sektor yang melaksanakan investasi. Investor sebelum menanamkan dananya pada suatu perusahaan akan melakukan analisis dan prediksi terlebih dahulu atas kondisi keuangan perusahaan melalui laporan keuangan. Suatu informasi dianggap informatif jika informasi mampu mengubah kepercayaan para pengambil keputusan. Parameter kinerja perusahaan yang mendapat perhatian utama bagi para investor dan kreditur dari laporan keuangan adalah laba. (Febrianto, 2005) membuktikan bahwa angka laba kotor mempunyai kualitas laba yang lebih baik dibandingkan kedua angka laba lainnya dalam laporan laba rugi, lebih operatif, dan lebih mampu memberikan gambaran yang lebih baik tentang hubungan antara laba dan harga saham. Selain laba sebagai ukuran kinerja tersebut, para investor dan kreditur juga harus mempertimbangkan karakteristik keuangan setiap perusahaan. Ukuran perusahaan dapat digunakan untuk mewakili karakteristik keuangan perusahaan. Ukuran perusahaan bisa diukur dengan menggunakan total aktiva, penjualan, atau modal dari perusahaan tersebut. Salah satu tolak ukur yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan adalah ukuran aktiva dari perusahaaan tersebut. Perusahaaan yang memiliki total aktiva besar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang lebih lama, selain itu mencerminkan perusahaan elatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total asset yang lebih kecil (Indriani, 2005). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan data skunder menggunakan analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independen yakni laba kotor dan ukuran perusahaan terhadap variabel dependen yakni harga saham. Hasil Penelitian secara simultan laba kotor dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap harga saham. Secara parsial laba kotor tidak berpengaruh terhadap harga saham,sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap harga saham. Berdasarkan koefisien determinasi diketahui bahwa laba kotor dan ukuran perusahaan dipengaruhi oleh harga saham sebesar 47,5% sedangkan 52,5% dipengaruhi oleh faktor lain.  Kata Kunci : Laba Kotor, Ukuran Perusahaan, dan Harga Saham