Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Rasio Beban Klaim Terhadap Harga Saham Studi Empiris Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Winda, Winda; Noch, Mohammad Yamin; Muthmainnah, Muthmainnah
Future : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 2, No 1: September (2014)
Publisher : Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan Asuransi merupakan  salah satu perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perkembangan perusahaaan asuransi adalah rasional dan tidak terelakkan, karena sebagian besar pengusaha dan masyarakat memiliki kecenderungan  untuk menghindari risiko kerugian atau mengalihkan risiko kerugian keuangan. Hal ini menarik peneliti untuk menganalisis studi tentang  faktor  yang  mempengaruhi  harga  saham  dari  perusahaan  asuransi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh rasio beban klaim perusahaan asuransi terhadap harga saham. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan asuransi yang (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2007-2011. Penulis memilih sektor perusahaan ini karena perusahaan ini mirip dengan bank dimana menyimpan uang nasabah tetapi bedanya perusahaan ini memproteksi nasabahnya dengan jaminan kesehatan dan berbagai jaminan yang sesuai dengan keinginan nasabah. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah rasio beban klaim sedangkan harga saham adalah variabel terikatnya. Harga saham yang diambil adalah harga saham penutupan (Closing Price)  dari  sektor  asuransi  yang  terdaftar  di  Bursa  Efek  indonesia  (BEI) diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD). Variabel Independen (x) adalah rasio Dini Sistem Peringatan (EWS) salah satunya Rasio Beban Klaim. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis regresi linear sederhana karena penulis hanya menggunaka dua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen, yaitu: variabel X memiliki koefisien regresi sebesar - 0.004 dan signifikannya sebesar 0.283 jauh diatas nilai probabilitas sebesar 0.05 hal ini menunjukkan variabel dependen tidak signifikan terhadap variabel dependen (Harga saham) serta tidak sesuai dengan hipotesis awal yang menyatakan bahwa rasio beban klaim berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Nilai sebesar 0,004 artinya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sama dengan 0,4 persen, sementara 99,6 persen dipengaruhi oleh faktor lain di luar model yang digunakan dalam penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor internal perusahaan memiliki efek penting pada investor untuk membeli saham perusahaan asuransi dengan mempertimbangkan faktor eksternal dalam memperkirakan kondisi perusahaan dalam hari ke depannya.  Kata Kunci : Rasio Beban Klaim, Harga Saham
Analisis Cost-Volume-Profit (CVP) Terhadap Perencanaan Laba Pada Swiss-Bell Hotel Papua Jayapura Muthmainnah, Muthmainnah
Future : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 1, No 1: September (2013)
Publisher : Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan pesat dalam bisnis perhotelan di Jayapura, menarik minat para pengusaha untuk ikut serta mengembangkan dan terjun langsung ke bisnis ini, sehingga dapat dilihat banyak hotel-hotel baru yang yang dibangun di Jayapura, dan menimbulkan semakin tajam dan ketatnya persaingan yang ada. Mengingat ketatnya persaingan bisnis ini, maka konsekuensi yang harus diterima oleh pihak hotel adalah bagaimana mengolah secara maksimal sumber daya yang dimiliki sehingga diperoleh laba yang direncanakan atau laba yang optimal. Tujuan penelitian untuk menganalisis cost-volume-profit terhadap perencanaan laba Swiss-belHotel Papua. Penelitian akademik yaitu melakukan klasifikasikan biaya tetap dan biaya variabel. Dan menggunakan beberapa metode yaitu : CMR, BEP, MOS dan ATL. Berdasarkan hasil  perhitungan  analisis  Cost-Volume-Profit,  maka  Swissbelhotel Papua mengalami kenaikan laba tiap tahunnya mulai dari tahun 20092011.  Kata Kunci : Cost Volume Profit dan Laba
Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Profitabilitas, Produktivitas, Dan Penilaian Pasar Pada Perusahaan Yang Konsisten Terdaftar Di LQ45 BEI Tahun 2010-2012 Saleh, Faisal; Muthmainnah, Muthmainnah
Future : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 4, No 1: September (2016)
Publisher : Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper examines the association between Intellectual Capital (IC) and corporate performance, can be explained by profitability, productivity, and market valuation of companies listed on Bursa Efek Indonesia by investigating value creation efficiency , as measured by Value Added Intellectual Capital ( VAIC). The independent variabel that used in this research are intellectual capital that proxy by Value Added Intellectual Capital ( VAIC), physical capital that proxy by Value Added Capital Employed (CEE), human capital that proxy by Value Added human capital ( HCE) and structural capital that proxy by Value Added Structural capital(SCE). The dependent variabel that used in this research are profitability that proxy by return on asset (ROA), productivity thar proxy asset turn over ( ATO) and market valuation that proxy market capitalization( MB)  The research used secondary data from Indonesia Capital Market Directory (ICMD) that given to 91 companies in the LQ45 Bursa Efek Indonesia years 2010 -2012.  Correlation and regression models were used to examine the relationship between corporate value creation efficiency and firms’ profitability, productivity and market valuation. The findings from this study show that intellectual capital ( VAIC) influenced profitability and productivity significantly but didn’t influence market valuation. The study also suggests that individually , each component of the VAIC commands different values compared to the aggregate measure , which implies that the investors place different value on the three VAIC components.  The result also indicates that physical capital efficiency is not significant variable related profitability, productivity and market valuation. Human capital efficiency is of great importance in enhancing the productivity of the companies. Structural capital efficiency is significant variable related profitability and productivity, but fails to explain market valuation.   Kata Kunci : Intellectual capital, Profitability, Productivity, Market valuation
Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Pada Perusahaan Badan Usaha Milik Negara Di Jayapura) Permatasari, Gia Dwi; Muthmainnah, Muthmainnah
Future : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 3, No 1: September (2015)
Publisher : Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh keefektifan pengendalian Internal, kesesuaian kompensasi, asimetri Informasi,   ketaatan aturan akuntansi, dan perilaku tidak etis terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Populasi dalam penelitian ini perusahaan BUMN di Kota JAYAPURA. Teknik pengambilan sampel mengunakan kuesioner. Data penelitian ini diperoleh dari pimpinan dan staf akuntansi. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data adalah menggunakan kuesioner. Alat analisis menggunakan   regresi linear berganda,asumsi klasik, deskripsi variabel penelitian, uji   hipotesis   dan uji instrument   penelitian.  Analisis statistik menemukan bahwa: 1) keefektifan pengendalian internal berpengaruh signifikan positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, dimana nilaii signifikansi 0,303<α0,05 dan β-0,179 , 2) kesesuaian kompensasi berpengaruh signifikan positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, dimana nilaii signifikansi 0,176<α0,05 dan β-0,208, 3) asimetri Informasi berpengaruh signifikan positif terhadap   kecenderungan   kecurangan   akuntansi,   dimana   nilaii   signifikansi 0,496<α0,05  dan  β-0,102,  4)  ketaatan  aturan  akuntansi  signifikan  positif terhadap   kecenderungan kecurangan akuntansi dimana nilai signifikansi 0,204<α0,05 dan β-0,187, 5) perilaku tidak etis berpengaruh signifikan positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, dimana nilai signifikansi 0,027<α0,05 dan β 0,324. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keefektifan pengendalian internal dan ketaatan aturan akuntansi signifikan positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, sedangkan perilaku tidak etis signifikan positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.  Kata   Kunci:   Pengendalian   Internal,   Kesesuaian  Kompensasi,   Asimetri Informasi,  Ketaatan Aturan Akuntansi, Kecurangan Akuntansi
Pengaruh Laba Kotor Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Aningtias, Fryta; Muthmainnah, Muthmainnah; Sutisman, Entar
Future : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 2, No 1: September (2014)
Publisher : Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasar modal merupakan salah satu wahana yang dapat dimanfaatkan untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat keberbagai sektor yang melaksanakan investasi. Investor sebelum menanamkan dananya pada suatu perusahaan akan melakukan analisis dan prediksi terlebih dahulu atas kondisi keuangan perusahaan melalui laporan keuangan. Suatu informasi dianggap informatif jika informasi mampu mengubah kepercayaan para pengambil keputusan. Parameter kinerja perusahaan yang mendapat perhatian utama bagi para investor dan kreditur dari laporan keuangan adalah laba. (Febrianto, 2005) membuktikan bahwa angka laba kotor mempunyai kualitas laba yang lebih baik dibandingkan kedua angka laba lainnya dalam laporan laba rugi, lebih operatif, dan  lebih  mampu  memberikan  gambaran  yang  lebih  baik  tentang  hubungan antara laba dan harga saham. Selain laba sebagai ukuran kinerja tersebut, para investor  dan  kreditur  juga  harus  mempertimbangkan  karakteristik  keuangan setiap perusahaan. Ukuran perusahaan dapat digunakan untuk mewakili karakteristik keuangan perusahaan. Ukuran perusahaan bisa diukur dengan menggunakan total aktiva, penjualan, atau modal dari perusahaan tersebut. Salah satu tolak ukur yang  menunjukkan besar  kecilnya perusahaan adalah  ukuran aktiva dari perusahaaan tersebut. Perusahaaan yang memiliki total aktiva besar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang lebih lama, selain itu mencerminkan perusahaan elatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total asset yang lebih kecil (Indriani, 2005). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan data skunder menggunakan analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independen yakni laba kotor dan ukuran perusahaan terhadap variabel dependen yakni harga saham. Hasil Penelitian secara simultan laba kotor dan ukuran  perusahaan  berpengaruh  terhadap  harga  saham.  Secara  parsial  laba kotor tidak berpengaruh terhadap harga saham,sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap harga saham. Berdasarkan koefisien determinasi diketahui bahwa laba kotor dan ukuran perusahaan dipengaruhi oleh harga saham sebesar 47,5% sedangkan 52,5% dipengaruhi oleh faktor lain.  Kata Kunci : Laba Kotor, Ukuran Perusahaan, dan Harga Saham
Analisis Kondisi Kebangkrutan Dengan Model Ohlson(1980) O-Score Sujimantoro, Sujimantoro; Muthmainnah, Muthmainnah
Future : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 4, No 2: Maret (2017)
Publisher : Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbankan memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Perbankan merupakan perusahaan yang dalam kegiatannya berhubungan langsung dengan masyarakat. Kondisi perekonomian yang masih belum menentu mengakibatkan tingginya risiko suatu perusahaan untuk mengalami kesulitan keuangan atau bahkan kebangkrutan. Berdasarkan laporan keuangan akan dapat dihitung sejumlah rasio keuangan yang lazim dijadikan dasar analisis kebangkrutan dan dapat membantu mengintepretasikan berbagai hubungan serta kecenderungan yang dapat memberikan dasar pertimbangan mengenai kondisi bank apakah dapat bertahan atau tidak (S.Munawir, 2002: 292).  Analisis kesulitan keuangan yang akurat menjadi hal yang sangat krusial bagi setiap perusahaan. Hal ini dikarenakan kesulitan keuangan umumnya dapat mengarah pada kebangkrutan. Oleh karena itu, dengan mengetahui kondisi kesulitan keuangan, perusahaan dapat segera melakukan tindakan lebih baik untuk mengurangi risiko kerugian bisnis atau bahkan menghindarinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji analisis kondisikebangkrutan pada perusahaan perbankanGo Public yang terdaftar diBursaEfekIndonesiaPeriode 2011 – 2013 dengan menggunakan Analisis Model Ohlson O-Score. Metode Penelitian penelitian ini bersifat Kuantitatif, dengan menggunakan metode Ohlson untuk melihat kondisi  kebangkrutan periode 2011-2013 di perusahaan perbankan. Teknik analisis yang digunakan adalah model Ohlson O-score. Dengan menggunakan sembilan indikator yang mewakili skala dan rasio keuangan dengan rumus O-Score = O = 1,32 - 0,407X1 + 6,03X2 – 1,43X3 + 0,0757X4 – 2,37X5 – 1,83X6 + 0,285X7 – 1,72X8 – 0,521X9. Dengan kriteria penilaian jika O-Score > 3,8% berarti perusahaan mengalami kebangkrutan dan jika O-Score < 3,8% dikategorikan sebagai perusahaan yang sangat sehat. Hasil Penelitian Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian sebanyak 25 bank go public hasil analisisfinancial distressyang dialamioleh perbankan pada tahun 2011yaitu 92% bank mengalami kondisi distress dan 8% bank dalam kondisi sehat , lalu meningkatpadatahun2012 dan 2013menjadi96% bank di analisis dalam kondisi distress dan 4% bank dalam kondisi sehat.  Kata kunci : Ohlson O-Score, Analisis Kebangkrutan
Pengaruh Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi Di Bursa Efek Indonesia Sarifuddin, Faldi; Muthmainnah, Muthmainnah
Future : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 2, No 2: Maret (2015)
Publisher : Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Current Ratio(CR), Return On Asset(ROA),Debt to Equity Ratio (DER) dan Maturity terhadap peringkat obligasi di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah data obligasi perusahaan manufaktur yang terdaftar diBursa Efek Indonesia (BEI) serta dinilai oleh agen pemeringkat PEFINDO pada tahun 2007-2011.Variable yang digunakan adalah Current Ratio(CR), Return On   Asset (ROA),Debt to Equity Ratio (DER) dan Maturity. Dengan menggunakan analisis aplikasi SPSS 21, penelitian ini mencoba untuk menguji rasio keuangan yang dapat membentuk model prediksi peringkat obligasi yang dapat menilai secara tepat. Hasil penelitian adalah (1) terdapat pengaruh yang signifikan pada Current Ratio dan Return on Asset,(2 )tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada Debt to Equity Ratio dan Maturity.  Katakunci:Current Ratio(CR),Return On Asset(ROA),Debt to Equity Ratio (DER), Maturity, dan Peringkat Obligasi
Pengaruh Corporate Social Repsonsibility Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Setiowati, Setiowati; Muthmainnah, Muthmainnah; Sutisman, Entar
Future : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 2, No 1: September (2014)
Publisher : Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Investor  cenderung  menanamkan  modal  kepada  perusahaan  yang  melakukan kegiatan CSR. Keputusan investor untuk menanamkan modalnya didorong karena adanya harapan untuk memperoleh return atas investasi yang dilakukan. Perusahaanperusahaan  yang  memiliki  kepedulian  sosial  dapat  menggunakan informasi tanggung jawab sosial (kegiatan CSR) sebagai salah satu keunggulan kompetitif  perusahaan.  Semakin  baik  kinerja  suatu  perusahaan  maka  akan semakin menarik minat investor karena keuntungan atau return yang diharapkan juga akan semakin besar. Tujuan   penelitian   ini   adalah   untuk   menguji   apakah   perbankan   sebagai perusahaan yang secara sukarela melakukan dan melaporkan tanggung jawab sosialnya berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa corporate social responsibility (CSR) tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2006-2010.  Kata Kunci : Corporate Social Responbility, Kinerja Perusahaan
Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Manajerial (Bank Papua Cabang Jayapura) Fakih, Dai Robi Abdullah; Muthmainnah, Muthmainnah; Sutisman, Entar
Future : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 2, No 1: September (2014)
Publisher : Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dasarnya organisasi bisnis amat kompleks, dari kegiatan yang mencakup perekayasaan   dan   pengembangan   produk   baru,   sampai   dengan   kegiatan mencatat berbagai macam transaksi akuntansi. Dalam hal ini perusahaan membutuhkan sistem informasi akuntansi serta pemanfaatan teknologi untuk menghasilkan informasi tentang transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Tujuan dan penelitian ini adalah untuk melihat dan menganalisis sejauh mana pengaruh  keterlibatan  sistem  informasi  akuntansi  dan  peanfaatan  teknologi terhadap kinerja manajerial. Sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda, uji validitas dan uji reliabilitas. Berdasarkan hasil olahan data regresi maka dapat diketahui bahwa pengguna sistem informasi akuntansi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial sedangkan pemanfaatan teknologi memiliki pengaruh namun tidak signifikan terhadap kinerja manajerial.  Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kinerja Manajerial
BIBLIOMETRIC ANALYSIS IN DIMENSION DATABASES FOR SUSTAINABILITY REPORTING RESEARCH Muthmainnah, Muthmainnah; Salim, Mursalam; Prasetianingrum, Septyana; Sonjaya, Yaya
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 8 No 4 (2024): December
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24034/j25485024.y2024.v8.i4.6752

Abstract

This study aims to locate publications on sustainability reporting and outline the features of the studies. This study employed bibliometric analysis to investigate the features of Sustainability Reporting publications and to identify research trends. Numerous databases from dimensions are used to gather publications about sustainability reporting, which are then processed through Vosviewer for analysis and evaluation, and format data RIS and CSV are described with a pivot table. The publications are analyzed and evaluated according to author keyword co-occurrences, country, institutional, journal, and bibliographic pairs. In the last 25 years, 1884 studies were chosen based on the study criteria (1999 - 2024). The United Kingdom is the leading country in the field of sustainability reporting sustainability (based on the name of the journal); Schaltegger and Zvezdov (2015) publications; and Warren Maroun (2018) (based on authors). One term that keeps coming up in discussions about this subject is sustainability reporting. The ESG (environmental, social, and governance) disclosure studies emerged from advances and improvements in sustainability reporting research.