Kondisi eksisting menunjukan bahwa saat ini terjadi pertumbuhan pasar modern meliputi pusat perbelanjaan, Departement Store, dan beberapa gerai toko modern di Kota Kupang. Kemampuan pasar modern yaitu modal yang besar sehingga mampu menawarkan pelayanan baik dari produk yang lengkap, lingkungan pasar yang bersih, aman nyaman bagi konsumen dalam berbelanja, serta prasarana yang lengkap dalam mendukung aktivitas berbelanja ini berbeda dengan pasar tradisional dimana pada penelitian yang telah dilakukan memiliki kelemahan yang dikelukan seperti lingkungan yang kotor, infrastruktur yang kurang memadai, dan kualitas produk yang tidak pasti. Kondisi persaingan pasar saat ini memiliki peluang untuk mengancam keberadaan pasar tradisional yang selama ini dimanfaatkan sebagai sarana perdagangan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi preferensi masyarakat Kota Kupang dalam memilih pasar dan menggunakan analisis faktor pada data persepsi 600 responden di Kota Kupang untuk mereduksi sejumlah variabel yang dapat membentuk preferensi masyarakat dalam memilih pasar. Hasil analisis menunjukan bahwa faktor pembentuk preferensi yang paling sering terbentuk adalah faktor aksesibilitas menuju pasar, faktor kenyamanan lingkungan pasar, serta faktor keberagaman, kualitas, dan keterjangkauan harga produk di pasar. Sedangkan variabel yang paling valid dalam menjelaskan faktor yang mempengaruh preferensi masyarakat dalam memilih pasar di Kota Kupang meliputi kondisi jalan menuju pasar, jarak menuju pasar, ketersediaan lahan parkir di pasar, kelengkapan jenis produk di pasar, keberagaman produk kebutuhan sehari - hari di pasar, kualitas produk kebutuhan sehari - hari di pasar, kualitas produk kebutuhan belanja di pasar, keterjangkauan harga produk, pasar bebas dari sampah, pasar bebas dari genangan, keamanan pasar, kenyamanan lingkungan pasar.