Citra Berlianta Situmeang, Samsinar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2024 Citra Berlianta Situmeang, Samsinar; Friska Sembiring; Mardiati Barus
JURNAL KEPERAWATAN SISTHANA Vol. 10 No. 2 (2025): September : Jurnal Keperawatan Sisthana
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESDAM IV DIPONEGORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sisthana.v10i2.1797

Abstract

Keluarga yang menunggu pasien di ruang ICU dapat mengalami kecemasan, hal ini disebabkan karena menunggu anggota keluarga yang sedang mengalami perawatan kritis merupakan salah satu faktor kecemasan keluarga pasien dirawat di ruang intensive. Kelcelmasan melrulpakan sulatul keladaan pikiran dimana selselorang melrasakan keltakultan yang telruls-melnelruls dan belrlelbihan selrta sullit dikelndalikan selhingga dapat belrdampak bulrulk dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk Melngidelntifikasi Gambaran Kelcelmasan Kellularga Pasieln Di Rulang Intelnsivel Carel Ulnit (ICUl) Rulmah Sakit Santa Ellisabelth Meldan Tahuln 2024. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskritif menggunakan pendekatan desain studi cross sectional. Penelitian ini menggunakan tehnik purporsive sampling dengan kriteria inklusi, didapatkan jumlah sampel 96 responden di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kusioner ZSAS (Zulng Sellf-Rating Axielty Scalel). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat kecemasan berdasarkan kategori kecemasan paling tinggi adalah kecemasan sedang sebanyak 58 responden (60.4%), kecemasan berat sebanyak 22 responden (22.9%) dan kecemasan ringan sebanyak 16 responden (16.7%). Simpulan ini adalah peran keluarga terhadap pasien menjadi berkurang karena tidak banyak terlibat dalam perawatan pasif dan tidak dapat mendampingi pasien di ruang ICU setiap saat, sehingga keluarga akan mengalami kecemasan. Kecemasan ini disebabkan karena ketakutan keluarga yang dipengaruhi oleh terpisahnya secara fisik dengan anggota keluarga, takut akan kematian, biaya  perawatan, keadaan pasien makin memburuk/ngedrop, atau kecatatan tubuh yang disebabkan banyak terpasang alat.