Jalan merupakan infrastruktur utama dalam pengembangan wilayah yang mendukung aktivitas ekonomi, sosial, dan mobilitas masyarakat. Jalan Dr. Siwabessy yang berlokasi di depan PDAM merupakan salah satu jalan utama dengan peran strategis dalam mendukung arus lalu lintas serta mobilitas penduduk di Kota Ambon. Dalam beberapa tahun terakhir, perkerasan lentur pada jalan tersebut mengalami kerusakan berupa retakan, lubang, dan deformasi yang disebabkan oleh ketidakmampuan menahan beban kendaraan berat dan kondisi cuaca ekstrem dan adanya tempat pengisian air disamping jalan yang mengakibatkan jalan sering terendam air. Kondisi ini menimbulkan keluhan masyarakat dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan tebal perkerasan kaku yang optimal sebagai alternatif pengganti perkerasan lentur dengan menggunakan Manual Desain Perkerasan Jalan Tahun 2024. Data primer yang diperoleh yaitu data lalu lintas harian rata-rata (LHR) dan pengujian Dynamic Cone Penetrometer (DCP) untuk mendapatkan nilai California Bearing Ratio (CBR). Analisis dilakukan untuk menentukan ketebalan perkerasan optimal dengan mempertimbangkan faktor kondisi tanah dasar, beban lalu lintas, serta spesifikasi material yang digunakan dengan umur rencana 40 Tahun Hasil penelitian. Diperoleh nilai CBR sebesar 3,07%, sehingga memerlukan perbaikan tanah dasar setebal 400 mm. untuk mencapai CBR desain 10%, Jumlah Sumbu Kendaraan Niaga (JSKN) untuk umur rencana 40 tahun sebesar 18.007.796, sehingga diperoleh tebal yaitu: Tebal beton semen 250 mm, Lapis fondasi beton kurus 150 mm, Lapis Drainase Agregat kelas A 200 mm dan Timbunan pilihan berbutir kasar 200 mm.