Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Program Kemitraan Masyarakat di Kelompok Wanita Nelayan dalam Meningkatkan Status Gizi dan Kesehatan Gigi di Pulau Polewali, Pangkep Harun Achmad, Muhammad; Horax, Sherly; Baso, Aidah Juliaty A; Ramadhan, Abyan; Darmawan, Alif
Bambu Laut: Jurnal Pengabdian Masyarakat VOLUME 2, NOMOR 2, OKTOBER 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35911/bambulaut.v2i2.47143

Abstract

Pulau Polewali, Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan (Pangkep), memiliki potensi perikanan yang besar, namun masyarakat setempat masih menghadapi permasalahan gizi, kesehatan gigi, dan tingginya angka pernikahan dini. Data menunjukkan sekitar 20% balita mengalami stunting dan 77,78% anak menderita karies gigi, yang mencerminkan rendahnya pengetahuan serta keterbatasan akses layanan kesehatan. Kondisi ini menuntut upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok wanita nelayan, untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga. Program ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi, kesehatan gigi, dan pemahaman mengenai bahaya pernikahan dini di Pulau Polewali melalui pendekatan pemberdayaan berbasis potensi lokal. Kegiatan difokuskan pada ibu hamil, balita, anak-anak, serta remaja putri, dengan harapan dapat menurunkan angka stunting, karies gigi, dan pernikahan dini. Identifikasi masalah melalui survei dan FGD, sosialisasi program, penggunaan Alat Virtual Reality sebagai media edukasi, pengembangan usaha pangan bergizi berbasis hasil laut, seperti bakso ikan, dan evaluasi menggunakan pre-test serta post-test. Mitra masyarakat terlibat aktif sejak perencanaan hingga evaluasi, termasuk dalam penyediaan fasilitas, pengorganisasian peserta, dan keberlanjutan program. Hasil yang telah dicapai mencakup peningkatan pengetahuan mitra mengenai kesehatan gigi, gizi, dan reproduksi; penurunan angka def- t, OHI-S, serta prevalensi anak dengan gizi di bawah KMS; penurunan pernikahan dini melalui peningkatan pemahaman remaja; serta terciptanya produk pangan bergizi berbasis sumber daya lokal. Program ini menjadi model kemitraan masyarakat yang berkontribusi pada pencapaian SDGs dan dapat direplikasi di wilayah kepulauan lainnya.